Langgam.id - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatra Barat (Sumbar) resmi menutup pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang akan menjadi kontestan pilkada 2020, Jumat (22/11/2019).
Sekretaris DPW PAN Sumbar, Indra dt Rajo Lelo, mengatakan pembukaan pendaftaran dimulai 1 sampai 20 November 2019. Namun hari ini ada dua tokoh lagi yang mendaftar yaitu, Sekjen DPD RI Reydonizar Moenek dan anggota DPR RI yang juga Ketua Partai Demokrat Sumbar, Mulyadi.
"Hari ini kami terima pendaftaran keduanya dan kami lakukan wawancara untuk mengetahui visi dan misi ringkas mereka untuk Sumbar," ujarnya.
Hingga penutupan pendaftaran hari ini, ada 5 calon telah mendaftarkan dirinya maju dalam Pilgub Sumbar 2020. Masing-masing, Mantan Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigoe, Bupati Agam, Indra Catri, Sekjen DPD RI, Reydonizar Moenek, anggota DPR RI Mulyadi dan Ketua DPW PAN Sumbar, Ali Mukhni.
Semua berkas pendaftaran mereka telah diterima. Selanjutnya berkas dikumpulkan dan dijadikan rekomendasi dari DPD PAN kota dan kabupaten. Kemudian DPW merekomendasikan ke DPP setelah dilakukan pembahasan melalui rapat pleno.
"DPP yang akan menentukan siapa yang akan diusung partai baik dalam Pilgub Sumbar maupun Pilkada kota dan kabupaten," katanya.
Sementara untuk posisi sebagai bakal calon gubernur dan bakal wakil gubernur yang merekomendasikan diri sejauh ini baru Mulyadi dan Ketua DPW PAN yang menyatakan menjadi bakal calon gubernur.
“Ada calon yang berpengalaman di politik maupun birokrasi, namun secara elektabilitas melalui survei partai masih lemah tentu kita berat merekomendasikannya,” katanya.
PAN sendiri memiliki 10 kursi di DPRD Sumbar sementara syarat partai mengusung calon gubernur dan wakil gubenur harus memiliki minimal 20 persen kursi di DPRD Sumbar atau 13 kursi.
Mereka tentu harus berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi ambang batas untuk mengusung calon kepala daerah dalam Pilgub Sumbar 2020. (Rahmadi/RC)