Langgam.id- Pakar Politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menilai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan berat meraih suara di Sumatra Barat (Sumbar) pada Pemilu 2024. Apalagi untuk mengambil suara pemilih dari generasi Z dan milenial.
Asrinaldi mengungkapkan, tidak ada role model sosok anak muda menjadi salah satu faktor sulitnya PSI meraih suara di Sumbar. Meskipun PSI dinahkodai Kaesang Pangarep sebagai ketua umum.
"Sosok anak muda di PSI (pusat) tidak pengaruh bagi daerah, berbeda. Kalau dilihat potensi di Sumbar ini sebenarnya ada. Tapi kan cuma kita tahu anak-anak muda ini harus ada patronnya bisa membawa dirinya sehingga diikuti anak muda. Nah di Sumbar itu yang tidak punya,” kata Asrinaldi, Rabu (15/11/2023).
Menurut Guru Besar Ilmu Politik Unand itu, PSI Sumbar terpaksa harus bekerja keras pada Pemilu 2024 ini untuk menyakini dan dapat meraih suara dari anak muda. Apalagi, calon legislatif dari PSI banyak yang tidak familiar.
"Artinya anak muda yang menjadi role model untuk mereka ikuti sebagai orang yang bisa memobilisasi suara PSI tidak ada saya lihat. Ini pekerjaan besar PSI sendiri. Kalau di nasional okelah ada Kaesang. Di Sumbar siapa role modelnya? Kalau pun ada (anak muda) malah di partai lain,” ujarnya.
“Kelemahan PSI di Sumbar itu tidak ada role modelnya. Setidaknya ada wali kota atau pejabat publik, tokoh muda yang bisa menjadi role model. Sehingga (suara) anak-anak muda lari ke PSI,” sambung Asrinaldi. (Irwanda)