Pagi Ini Gempa 5,6 SR Guncang Sumbar

Pagi Ini Gempa 5,6 SR Guncang Sumbar

Pusat gempa Solok Selatan. (Sumber: BMKG)

Langgam.id - Gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter (SR) mengejutkan Sumatera Barat pagi ini, Kamis (28/2). Berdasarkan data yang dirilis  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episentrum gempa 38 km Timur Laut Pasaman atau tepatnya di Kabupaten Solok Selatan.

Dijelaskan BMKG, pusat gempa ada di kedalaman 10 km perut bumi. Kejadiannya disebut pukul 06.27.05.

Sejumlah warga Sumatera Barat merasakan guncangan gempa ini. "Gempa.... Tabing (Padang) terasa sedikit," kata Masrul Effendy, sebagaimana dicuplik dari grup Whatsapp Siaga Bencana.

Lalu pemilik nama Roni Heriadi mengatakan, di Dharmasraya gempa terasa kuat sekali.

"Di Lubuk Begalung, terasa III MMI," kata Yusro Rido.

Soal episentrum gempa ini masih menjadi polemik di kalangan pemerhati gempa. Pasalnya, BMKG menyatakan episntrum gempa ada di sekitar Pasaman, namun pada peta gempa yang dibeberkan lokasinya cenderung dekat Solok Selatan. (Yh)

Baca Juga

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8
Gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (2/5/2025) pukul 14.07 WIB. BMKG
2 Kali Gempa Beruntun Guncang Padang Panjang Jumat Siang
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 18-24 April 2025. Terdapat 1 gempa bumi
17 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, 1 Kali Dirasakan
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Tiga kali gempa beruntun terjadi di Sumatra Barat pada Jumat (2/5/2025). Dua kali mengguncang Padang Panjang dan satu kali terjadi
17 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, Dipicu Aktivitas Lempeng dan Sesar Sumatra