Langgam.id - Camat Padang Timur, Diko Eka Putra, berambisi untuk membangun 89 Bank Sampah di setiap Rukun Warga (RW) dalam kurun waktu 2024.
"Target ini sejalan dengan jumlah RW di Kecamatan Padang Timur," ungkap Diko, dicuplik dari InfoPublik Padang, Sabtu (15/6/2024).
Saat ini, baru terdapat 12 Bank Sampah di wilayahnya, dengan rincian 1 unit di setiap kelurahan dan 1 unit di tingkat kecamatan.
Diko menjelaskan bahwa Padang Timur menghasilkan 65 ton sampah per hari dengan berbagai jenis. Namun, rata-rata sampah yang diolah oleh Bank Sampah hanya berkisar 1-2 ton per bulan.
"Dengan bertambahnya Bank Sampah, diharapkan pengelolaan sampah dapat meningkat dan jumlah sampah yang dibuang ke TPA Air Dingin berkurang," tuturnya.
Lebih dari itu, keberadaan Bank Sampah juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan, terutama bagi ibu rumah tangga.
Para ibu rumah tangga yang menjadi anggota Bank Sampah akan diajarkan untuk memilah sampah rumah tangga dan menyetorkannya ke Bank Sampah. Sampah tersebut kemudian akan dikonversikan menjadi tabungan emas.
"Ini merupakan hasil kerjasama dengan PT Pegadaian melalui program Menabung Emas," imbuhnya.
Diko berharap dengan adanya Bank Sampah di setiap RW, selain menciptakan lingkungan yang bersih, juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga. (*/Yh)