Langgam.id - Demi melestarikan dan membumikan nilai-nilai Al Quran di masyarakat, Pemko Padang Panjang menggelar kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXXIX, yang dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 16 Desember 2020.
Kegiatan MTQ Tingkat Kota Padang Panjang ini merupakan agenda rutin dua tahunan yang dibidangi Bagian Kesra Setdako.
Kabag Kesra Setda, Ade Afdil menyebutkan, di era globalisasi ini nilai-nilai Qur'an tetap harus dipertahankan sebagai pedoman cara pikir dan berperilaku masyarakat.
"Kuatnya arus globalisasi dan keterbukaan informasi saat ini, harus disikapi secara arif bijaksana, dan Al Quran bisa menjadi benteng penapis bagi umat Islam dalam memilah dan memilih informasi yang bermanfaat," jelas Ade, sebagaimana yang dicuplik dari rilis Kominfo Padang Panjang.
Ade menambahkan, kegiatan MTQ ini diharapkan dapat menjadi sumber penyemangat untuk mewujudkan kejayaan Kota Padang Panjang.
Pelaksanaan MTQ dalam masa pandemi Covid-19 menuntut perlu dilakukannya penyesuaian. Panitia menerapkan aturan sesuai dengan protokol kesehatan terutama untuk pencegahan penularan Covid-19.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Agama dan Budaya, Suherdi berharap pelaksanaan MTQ ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama bagi yang berdekatan dengan lokasi pelaksanaan MTQ.
Lokasi pelaksanaan beberapa cabang MTQ yang diperlombakan di antaranya di Masjid Islamic Center untuk cabang Tilawah TK dan Anak-Anak serta Tilawah Remaja dan Dewasa. Di Masjid Nurul Furqan (cabang Tafsir Bahasa Indonesia, Arab, Inggris dan cabang Tartil Dasar, Menengah dan Umum).
Di Masjid Ashliyah (Tahfizh 1 Juz dan 5 Juz Non Tilawah dan cabang Tahfizh 1 juz dan 5 juz Tilawah). Lalu di Gedung M. Syafe'i untuk cabang Fahmil Qur'an. Di Masjid Nurul Amri (Khutbah Jumat dan Adzan, serta Kitab Standar).
Di Komplek Kauman Muhammadiyah cabang Khattil Qur'an. Dan di Masjid Taqwa Ngalau cabang Syarhil Qur'an.
Jumlah kafilah yang mengikuti MTQ kali ini sebanyak 108 orang kafilah dari Kecamatan Padang Panjang Timur, 88 kafilah dari Kecamatan Padang Panjang Barat, dan 155 kafilah dari LPTQ. Total berjumlah 351 orang kafilah.
"MTQ Nasional ink sepenuhnya dibiayai APBD Tahun 2020, dan juga melibatkan Kementerian Agama Kota Padang Panjang serta unsur-unsur terkait lainnya," sebutnya.
Yang tak kalah pentingnya, tambahnya, pelaksanaan MTQ kali ini diharapkan dapat menjadi momentum dalam melahirkan calon-calon kafilah yang akan berlaga pada MTQ tingkat Provinsi Sumbar tahun depan.
"Padang Panjang telah ditetapkan sebagai tuan rumah dalam ajang MTQ tingkat Sumbar tahun depan. Sehingga target sukses pelaksanaan dan prestasi dapat terwujud nantinya," pungkasnya. (Osh)