Langgam.id - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif (LDPI) Kota Padang kini menghadirkan inovasi terbaru berupa ruang Snoezelen, sebuah fasilitas terapi multisensorik yang dirancang khusus untuk membantu penyandang disabilitas dengan gangguan sensorik atau perkembangan, seperti autisme, cerebral palsy, dan gangguan intelektual.
Annisa Harmiza Putri, Analis Peserta Didik di UPTD LDPI, menjelaskan bahwa ruang ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk meningkatkan konsentrasi serta mengurangi kecemasan. "Ruang ini dilengkapi dengan lampu warna-warni yang lembut dan elemen sensorik lainnya. Melalui musik dan suara yang diatur khusus, pengguna dapat mengekspresikan preferensi mereka atau berkomunikasi dengan terapis," ujar Annisa, Kamis (28/11/2024), di Gunung Sarik, Kuranji, Kota Padang.
Annisa menambahkan, intensitas cahaya dan jenis musik di ruang Snoezelen dapat disesuaikan sesuai kebutuhan individu. Pendekatan ini memberikan stimulasi positif yang membantu pengguna mengeksplorasi rangsangan yang dibutuhkan, sehingga dapat mengurangi perilaku merugikan dan mendorong interaksi yang lebih baik.
"Ini bukan terapi pasif. Penyandang disabilitas diberi kebebasan untuk memilih pengalaman sensorik yang sesuai. Bagi anak-anak dengan autisme atau gangguan perhatian, ruang ini mampu meningkatkan konsentrasi dan memberikan ketenangan," jelasnya.
Annisa juga menekankan bahwa fasilitas ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan emosional dan sosial pengguna. Ruang Snoezelen menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas, mendorong kemandirian, serta memperbaiki interaksi sosial mereka di lingkungan sehari-hari. (*/Yh)