Langgam.id - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali merilis peta zonasi penyebaran covid-19 di Sumbar. Dari rilis tersebut, zona oranye bertambah menjadi 11 daerah.
Zona kuning berkurang menjadi 8 daerah, sementara untuk zona hijau belum ada. "Data tersebut diperoleh dari hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-43 pandemi covid-19 di Sumbar," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, dalam situs resmi Pemprov Sumbar.
Berikut peta zonasi penyebaran covid-19 di Sumbar mulai tanggal 3-9 Januari 2021:
Zona Kuning – Risiko Rendah (Skor 2,41 – 3,0)
1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65)
2. Kota Pariaman (skor 2,59)
3. Kota Payokumbuah (skor 2,53)
4. Kabupaten Sijunjuang (skor 2,48)
5. Kabupaten Pasaman (skor 2,48)
6. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,45)
7. Kota Padang (skor 2,44)
8. Kabupaten Tanah Data (skor 2,43)
Zona Oranye – Risiko Sedang (Skor 1,81 – 2,40)
1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,38)
2. Kota Bukittinggi (skor 2,34)
3. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,31)
4. Kabupaten Agam (skor 2,30)
5. Kota Solok (skor 2,30)
6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,30)
7. Kota Sawahlunto (skor 2,29)
8. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,25)
9. Kabupaten 50 Kota (skor 2,23)
10. Kota Padang Panjang (skor 2,17)
11. Kabupaten Solok (skor 2,11)
Pada minggu ini, Kabupaten Sinjunjung berhasil masuk dalam zona kuning. Sedangkan Kabupaten Pasaman Barat kembali masuk dalam zona orange. "Kita harap semua kabupaten kota lebih mengintenskan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi," ujar Jasman.(*/Ela)