Optimalkan Potensi Investasi, DPRD Sumbar Studi Kooperatif ke Riau

Komisi III melakukan study koperatif ke Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Rabu (20/5/2022).

Kunjungan Komisi III DPRD Sumbar ke Riau. (Foto: Dok. DPRD Sumbar)

Langgam.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) melalui Komisi III melakukan study koperatif ke Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Rabu (20/5/2022). Kunjungan itu dalam rangka mempelajari optimalisasi potensi investasi dalam pembangunan ekonomi daerah.

Lampiran Gambar

Pada kesempatan tersebut,  Komisi yang membidangi keuangan daerah itu, didampingi oleh beberapa kepala OPD Sumbar yaitu Kepala Badan Pendapatan Daerah,  Maswar Dedi, Kepala DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri, dan Perwakilan Bank Nagari Hendri Budiman.

Lampiran Gambar

Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Ali Tanjung saat dihubungi usai kegiatan mengatakan, sektor investasi  belum tergarap optimal dalam membantu pembangunan ekonomi di Sumbar, untuk itu perlu pemetaan sektor ini agar memberikan pendapatan yang berdampak positif bagi daerah.

Lampiran Gambar

Pada tahun 2020 investasi  di Provinsi Riau mencapai puluhan triliun, secara target mereka tercapai bahkan ekonomi masyarakat pun ikut terpengaruhi. Trend positif Riau dalam menjaring investor mesti dipelajari oleh Sumbar yang notabene juga memiliki banyak potensi.

Pada Provinsi Riau, pemerintah setempat telah melakukan kajian untuk mengoptimalkan investasi dalam pembangunan ekonomi, bahkan mereka telah Pra Feasibility Study (FS ) dengan  menghitung secara detail potensi investasi.

Lampiran Gambar

"Secara garis besar kegiatan ini merupakan upaya koordinasi penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko dan untuk mengetahui target pencapaian realisasi di Provinsi Riau," ujarnya, Kamis (19/5/2022).

Dia mengatakan, agar potensi investasi bisa berjalan optimal, DPMPTSP  Sumbar harus menjalin koordinasi dengan OPD lainnya, terutama badan pendapatan daerah. Pada Provinsi Riau, DPMPTSP diberikan kewenangan luas dalam pengawasan perizinan.

Lampiran Gambar

Perlu kajian untuk Sumbar apakah perlu dianggarkan untuk mengawasi perizinan yang dibuat oleh investor.

Untuk diketahui Rombongan Komisi III DPRD Sumbar didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah Maswar Dedi, Kepala Dinas  Penanaman Modal dan PTSP Sumbar Adip Alfikri dan Hendri Budiman perwakilan dari Bank Nagari. Rombongan diterima oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Povinsi Riau yang diwakili oleh Mailiandri sekretaris OPD tersebut.

Lampiran Gambar

Sementara itu Anggota Komisi III, Zarfri Deson mengatakan, perihal tanah ulayat masih menjadi momok investor di Sumbar, meski pemerintah telah mempermudah akses perizinan namun saat eksekusi terbentur pada lahan. Provinsi Riau banyak  memberikan kemudahan untuk berkembangnya investasi.

"Ketika para investor banyak mengurus perizinan tentu berdampak pada PAD daerah, sehingga ada potensi lain yang menjadi sumber penambahan keuangan daerah," ucao Zarfri.

Sementara itu,  Sekertaris DPMPTSP Provinsi Riau, Mailiandri mengatakan, nilai investasi di Provinsi Riau terus mengalami peningkatan. Dari target Rp60,46 triliun di tahun 2022, realisasi di triwulan pertama sudah di atas 50 persen atau sekitar Rp23,7 triliun.

Lampiran Gambar

Target investasi setiap tahun tercapai bahkan melebihi. Untuk tahun 2022 ini saja, baru triwulan pertama sudah hampir 50 persen (Rp23,7 triliun) dari target investasi.

"Tentunya ini kabar gembira di bulan yang penuh berkah. Atas capaian itu, gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat Riau bersama-sama menjaga kondisi dan situasi di Bumi Lancang Kuning agar selalu kondusif," jelasnya.

Baca juga: Panggil Direksi Bank Nagari Usai Hilangnya Uang Nasabah, DPRD Sumbar Minta Evaluasi Total

Menurut dia kalau kondusif, investor pasti merasa nyaman. Apalagi pihaknya juga memberikan kemudahan birokrasi bagi para investor. (Advetorial)

Baca Juga

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Bersama dengan perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dalam menjalankan tugas-tugas dalam menilai dan melakukan pemeriksaan kegiatan kedewanan
Tingkatkan Sinergi Kabupaten/Kota, Forum Bagian Persidangan DPRD se-Sumbar Bakal Dibentuk
Meramaikan masjid dengan berbagai aktivitas kemasyarakatan, merupakan upaya untuk membentengi generasi muda dari maraknya pekat
Ketua DPRD Sumbar: Ramaikan Masjid Agar Bisa Bentengi Generasi Muda dari Pekat
Selama tahun 2023 hingga awal tahun 2024, kegiatan pengelolaan media sosial telah memberikan nuansa baru cara penyampaian informasi.
Kabag Persidangan Ingatkan Tim Kreatif DPRD Sumbar Terus Kembangkan Pemanfaatan IT dalam Pelayanan Publik
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan batung merupakan SDA yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh.
Ampangan Kapalo Koto Penghasil Batung Berkualitas, Supardi: Harus Dikelola Agar Jadi Komoditi Ekspor
Pengentasan kemiskinan merupakan persoalan sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah. Oleh sebab itu,
Ketua DPRD Sumbar: Pengentasan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemda