Omzet 11.111 Koperasi dan UMKM di Padang Turun Drastis karena Corona

Warga Miskin Padang

Ilustrasi (Foto: Pixabay.com)

Langgam.id - Sebanyak 11.111 Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Padang, Sumatera Barat menjerit karena adanya wabah Virus Corona (Covid-19). Ribuan pelaku usaha itu mengeluhkan omzet penjualan turun drastis selama pandemi.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Syuhandra menyebutkan, 11.111 koperasi dan UMKM itu dengan rincian sebanyak 10.358 UMKM dan 735 koperasi. Semuanya ikut terdampak wabah Virus Corona. Bahkan, kata Syuhandra, masih ada kemungkinan angka yang terdampak bertambah.

"Masih banyak yang belum terdata, karena orang pada libur. Mereka memang mayoritas mengeluhkan pendapatan omzet yang menurun," ujarnya saat dihubungi Langgam.id, Kamis (9/4/2020) sore.

Lalu, terkait keluhan akan angsuran kredit, menurut Syuhandra pihaknya belum membahas sampai ke sana. Meskipun pihak Otoritas Jasa Keunagan (OJK) telah menerbitkan kententuan dan aturan soal itu.

"Pak Presiden sudah menyebutkan, tapi implementasi belum jelas dari lembaga di sektor keuangan. Ini belum kami tangani, karena masih fokus penanggulangan Covid-19," ungkapnya.

Dijelaskannya, ribuan UMKM dan koperasi yang terdampak Covid-19 itu didominasi bidang kuliner dan keranjian.  Tapi, kendala terkait bahan baku, mereka belum mengeluhkan hal itu.

"Kalau untuk bahan baku untuk usaha mikro, bahan baku masih lokal. Apakah nanti ini berkepanjangan (wabah virus) dan akan berdampak ke bahan baku, kita belum tahu. Seperti diketahui, kota Padang merupakan tempat masuknya barang-barang," jelasnya.

Hingga saat ini, Dinas Koperasi dan UMKM di Padang masih terus melakukan pendataan serta memilah para pelaku yang akan mendapatkan bantuan. Seperti, apakah kebijakan Pemerintah Kota Padang memberikan bantuan berupa pangan.

"Sekarang kebijakan kota (Padang) berbentuk bantuan pangan dulu terhadap mereka-mereka yang menghadapi kesulitan pangan, itu dulu. Karena apa? Untuk penanggulangan ini dana dari APBD, kecuali ada dari APBN. Makanya, kalau dari APBD sesuai kemampuan daerah, ini yang kami rapatkan," katanya. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup 
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir
Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan