Oknum Guru SMP di Padang Panjang Diduga Gay dan Cabuli Murid Sendiri

Oknum Guru SMP di Padang Panjang Diduga Gay dan Cabuli Murid Sendiri

Oknum guru SMP Islam di Padang Panjang (pakai baju tahanan) yang diduga gay diamankan pihak kepolisian. (Dok. Polres Padang Panjang)

Langgam.id - Seorang guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar) berinisial MS (33) diringkus pihak kepolisian. MS yang diduga penyuka sesama jenis atau gay itu melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Ferly P Marasin mengatakan, aksi pelecehan dilakukan di sekolah. Kasus ini terungkap setelah korban menceritakan kepada orang tuanya.

Dia menyebut, pelaku juga sempat meminta korban mengirim video tidak sononoh. Namun korban mempertanyakan tujuan pelaku meminta video itu.

"Alasan pelaku saat ditanya korban untuk apa, yang bersangkutan menjawab untuk meningkatkan percaya diri," kata Ferly kepada langgam.id dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/6/2021).

Namun, kata dia, korban ketika itu tidak menuruti kemauan pelaku untuk mengirimkan video. Selanjutnya, pada 27 Desember 2020, pelaku menghampiri korban di asrama sekolah.

"Pelaku mengajak ke kamar wali asrama. Sesampai di sana, pelaku mulai melakukan tindakan pelecehan. Mata korban ditutupi dengan kain saat berbaring," jelasnya.

Kemudian pelaku melecehkan muridnya di atas kasur, meskipun korban menolak. Usai melakukan pelecehan, korban disuruh kembali ke asrama untuk mandi dan diperbolehkan pulang.

Ferly menyebutkan, aksi pelecehan juga dilakukan kembali pada 6 Januari 2021. Saat itu, korban bertemu dengan pelaku di tangga asrama.

"Pelaku menyuruh korban untuk menghampirinya pada malam hari di ruang kantor kepala sekolah. Dan pelaku melakukan aksi pelecehan kembali di ruangan tersebut," ujarnya.

Atas kejadian ini, korban menceritakan kepada orang tuanya dan membuat laporan polisi. Menindaklanjuti laporan itu, pihak kepolisian melakukan penangkapan. Saat ini, pelaku telah diamankan di polres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelaku dijerat pasal 82 ayat (1), ayat (2) juncto pasal 76 E undang-Undang nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PERPU nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Oknum Polisi Padang Panjang Diringkus BNN Miliki 141 Paket Ganja, Kapolda Sumbar Komit Tindak Tegas
Oknum Polisi Padang Panjang Diringkus BNN Miliki 141 Paket Ganja, Kapolda Sumbar Komit Tindak Tegas
Jalur Padang Panjang-Bukittinggi, tepatnya di Kelok Hantu, Nagari Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, mengalami keretakan. Polisi pun rekayasa
Ruas Jalan Padang Panjang-Bukittinggi di Aie Angek Retak, Arus Lalu Lintas Buka Tutup
Polres Padang Panjang berhasil meringkus seorang residivis kasus curanmor berinisial RS alias Sauak. Pelaku yang merupakan pengangguran
Residivis Curanmor Ditangkap Polisi di Padang Panjang, 9 Motor Diamankan
Gantikan Syofian Effendi, Eridal Jadi Wakapolres Padang Panjang
Gantikan Syofian Effendi, Eridal Jadi Wakapolres Padang Panjang
Kapolres Panjang Panjang, AKPB Kartyana Widyarso WP memimpin upacara serah terima jabatan Wakapolres Padang Panjang, Kabag SDM, Kasat Res
Wakapolres dan Sejumlah Pejabat Utama Polres Padang Panjang Berganti
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati