Objek Wisata Rumah Gadang Koto Dalam Talu, Pasaman Barat Kembali Dibuka

Objek Wisata Rumah Gadang Koto Dalam Talu, Pasaman Barat Kembali Dibuka

Objek Wisata Budaya Rumah Gadang Koto Dalam Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Foto: Iyan/Langgam.id)

Langgam.id - Objek Wisata Budaya Rumah Gadang Koto Dalam Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, kembali dibuka, Senin (8/6/2020) siang. Pembukaan objek wisata budaya itu dilakukan setelah Kenormalan Baru hidup berdampingan dengan Covid-19 atau New Normal diterapkan di daerah itu.

Tuanku Bosa XIV Talu, Fadlan Maalip mengatakan, dibukanya objek wisata Budaya Rumah Gadang untuk umum tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19, sebelum masuk ke lingkungan Rumah Gadang. Setiap pengunjung juga diwajibkan menggunakan masker, tetap jaga jarak di lingkungan rumah gadang, lalu cuci tangan dengan sabun sebelum masuk.

“Masyarakat yang berkunjung ke Rumah Gadang harus menggunakan masker dan jaga jarak. Pengelola Rumah Gadang Koto Dalam menyediakan masker untuk pengunjung yang tidak memakai masker, namun harus membelinya. Pengunjung juga dibatasi 10 orang di lantai atas dan 10 orang di lantai bawah,” ujar Tuanku Bosa IV, Senin (8/6/2020).

Selain penerapan protokol kesehatan, aturan untuk masuk objek wisata budaya Rumah Gadang Koto Dalam, Talu juga harus memperhatikan aturan adat dan agama agar, dan itu tidak boleh dilanggar serta harus menaati norma kesantunan.

“Bagi pengunjung perempuan jika menggunakan pakaian ketat, dilarang masuk, begitu juga pengunjung laki-laki yang menggunakan celana pendek, juga tidak boleh masuk” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Yulianto juga mengimbau, masyarakat yang akan mengunjungi tempat wisata agar menjalankan protokol pencegahan Covid-19.

“Pengunjung tempat wisata di Pasaman Barat diimbau agar memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan selama di lokasi wisata sesuai dengan anjuran dari pemerintah,” ujar Yulianto.

Lalu, pantauan Langgam.id di lapangan, sebagian besar objek wisata Kabupaten Pasaman Barat saat ini sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan, pasca penerapan kenormalan baru. Wisatawan datang untuk melepas penat dan terlihat masih mematuhi aturan dan protokol pencegahan Covid-19, seperti cuci tangan dengan sabun dan memakai masker. (Iyan/ZE)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Korban Kapal Tenggelam di Pasaman Barat Ditemukan Sudah Meninggal
Korban Kapal Tenggelam di Pasaman Barat Ditemukan Sudah Meninggal
Nyarai Masuk 75 Desa Wisata Terbaik, Sandiaga Dijadwalkan Berkunjung Pekan Ini
Nyarai Masuk 75 Desa Wisata Terbaik, Sandiaga Dijadwalkan Berkunjung Pekan Ini
Badai Hantam 2 Kapal Bagan di Air Bangis, 18 Nelayan Dievakuasi dari Laut
Badai Hantam 2 Kapal Bagan di Air Bangis, 18 Nelayan Dievakuasi dari Laut
Nestapa Penyintas Gempa Pasaman Barat, Bangun Kembali Rumah Mengadu ke Rentenir
Nestapa Penyintas Gempa Pasaman Barat, Bangun Kembali Rumah Mengadu ke Rentenir
Setahun Gempa Pasaman Barat Berlalu, Penanganan yang Tertatih-tatih
Setahun Gempa Pasaman Barat Berlalu, Penanganan yang Tertatih-tatih
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Luas perkebunan kelapa sawit di Sumbar 249.518,69 hektare. Total produksi sebesar 681.431,79 ton.
Alih Fungsi Lahan, Pasbar Kehilangan 47 Ribu Ha Hutan Sejak 1996