Nyeleneh, Usaha Minuman “Ngocok Yuk” Ditertibkan Satpol PP Padang

Nyeleneh, Usaha Minuman “Ngocok Yuk” Ditertibkan Satpol PP Padang

Usaha Minuman "Ngocok Yuk" diamankan Satpol PP Padang (ist)

Langgam.id – Satu unit mobil usaha minuman coffe coklat ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Usaha tersebut ditertibkan karena mengunakan nama yang tidak lazim dan dianggap melanggar norma agama.

Informasinya, penertiban dilakukan karena nama minuman tersebut telah membuat resah masyarakat. Pasukan penegak Perda mengamankan satu unit mobil usaha itu di kawasan Gor H Agus Salim Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Rabu (30/10/2019).

Mobil pickup yang telah dimodifikasi itu bertuliskan “Ngocok Yuk, Makin Dikocok Makin Nikmat”. Ngocok yang tertulis di mobil yang diamankan petugas merupakan singkatan dari ngopi coklat.

Namun, kata itu dianggap tidak pantas dan sangat melanggar adat istiadat di Ranah Minang.

“Itu (tulisan) sangat tidak sesuai dengan kaidah-kaidah dan norma agama. Sebab maknanya tidak bagus dan bisa diselewengkan artinya oleh pembaca,” Kata Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum (Tibum) Satpol PP Kota Padang, Erios Rahman dalam keterangan tertulisnya.

Erios mengatakan, penertiban yang dilakukan pihaknya sesuai berdasarkan laporan dari warga yang resah dan bisa disalahartikan.

“Untuk menyikapi keresahan warga tersebut, sementara kami amankan terlebih dahulu kendaraannya,” katanya.

Selain mengamankan satu unit mobil usaha, Satpol PP juga membawa pemilik untuk dimintai keterangan. Sampai saat ini,  Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP akan menindaklanjuti dan memberikan arahan kepada pemilik.

“Kami lakukan pendekatan dan mediasi kepada pemilik agar tulisan tersebut segera diubah. Kami akan keluarkan kendaraannya setelah pemilik membuat surat perjanjian dengan PPNS untuk tidak mengunakan tulisan yang meresahkan tersebut,” tegasnya.

Ia meminta kepada seluruh pengusaha kuliner di Kota Padang agar dapat memakai nama sesuai norma dan tidak menjadi gaduh ditengah-tengah masyarakat. Agar tidak disalahartikan oleh masyarakat atas tulisan nama di setiap usaha yang dimiliki.

“Kepada pengusaha makanan dan minuman diminta memakai nama yang sopan dan tak menyalahi arti dari nama itu,” pintanya. (*/Irwanda/RC)

Baca Juga

Satpol PP Padang membongkar bangunan liar (bangli) yang dibangun di atas badan jalan yang berada di Jalan Belibis, Kelurahan Air Tawar Barat,
Gunakan Fasum, Satpol PP Padang Bongkar Bangunan Liar di Jalan Belibis
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang kembali melakukan menertibkan terhadap lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ditinggal pemiliknya
Satpol PP Padang Tertibkan Lapak PKL yang Ditinggal Pemilik di Jalan Sutan Syahril
Satpol PP Kota Padang melakukan penertiban sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan fasilitas umum (fasum)
Berjualan di Fasum, Lapak PKL di Lapai Ditertibkan Satpol PP Padang
Satpol PP Padang bersama Tim Dubalang Kota, TNI dan Polri melaksanakan patroli gabungan di Kecamatan Pauh pada Sabtu (18/10/2025) dini hari.
Remaja Diduga Hendak Tawuran Kabur saat Satpol PP Patroli di Pauh, 7 Sajam Diamankan
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas fasilitas umum (fasum) di depan Rumah Sakit Ibnu Sina, Kelurahan Gunung Pangilun,
Satpol PP Padang Tertibkan PKL Depan RS Ibnu Sina
Satpol PP Padang menertibkan lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ditinggalkan pemiliknya di atas fasilitas umum (fasum) dan pedestrian,
Satpol PP Padang Tertibkan Lapak PKL yang Ditinggal di Atas Fasum