• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

NTP Kerap Dibawah 100, Kesejahteraan Petani Sumbar Kian Buruk

Rahmadi
01/07/2019 | 17:43 WIB
A A
Konfrensi Pers BPS Sumbar (Rahmadi/langgam)

Konfrensi Pers BPS Sumbar (Rahmadi/langgam)

Langgam.id – Sepanjang Juni 2019, Nilai Tukar Petani (NTP) Sumatra Barat (Sumbar) berada di angka 93,47 atau turun sebesar 1,94 persen dibandingkan Mei 2019 yang mencatatkan nilai 95, 32 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Sukardi mengatakan, NTP tanaman pangan berada di angka 91,87 persen, tanaman hortikultura 80,90 persen dan perkebunan rakyat di angka 92,28 persen.

Baca Juga

Pendaftaran Resmi Dibuka, Ini Kuota Formasi Sekolah Kedinasan 2022 di 8 Instansi

10 Daerah dengan Jumlah Pondok Pesantren Terbanyak di Sumbar

“Untuk peternakan berada di angka 102,75 dan perikanan 105,03. Perikanan juga terbagi dua. Pertama, subsektor perikanan tangkap 108,17 dan perikanan budidaya 104,27,” kata Sukardi saat menggelar konfrensi pers di kantor BPS Sumbar, Senin (1/7/2019).

Menurut Sukardi, dari hasil pemantauan harga-harga di 11 kabupaten di Sumbar, penurunan NTP disebabkan indeks harga yang diterima petani  sebesar 0,54 persen. Sedangkan indeks harga pada kelompok barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah atau keperluan produksi pertanian mengalahkan peningkatan sebesar 1,43 persen.

“Yang menyebabkan nilai di bawah 100 itu sebenarnya harga-harga konsumsi rumah tangga untuk petani, petani itu kan dia membeli konsumsi rumah tangga, untuk makan atau transportasi, kemudian membeli ongkos produksi,” kata Sukardi.

Jika tanpa konsumsi rumah tangga tidak dihitung, maka indeks NTP akan lebih dari 100. Dengan begitu, penyebab indeks dibawah 100 adalah konsumsi rumah tangga.

Berdasarkan data tersebut, kesejahteraan petani di Sumbar saat ini terus memburuk. Sebab, nilai indeksnya sudah bertahun-tahun dibawah angka 100. Padahal, di tahun dasar pengukurannya 2012 lalu, indeksnya sebesar 100.

“Bertahun-tahun ini indeksnya di bawah 100 terus, artinya secara pendekatan kesejahteraan petani lebih jelek dibandingkan tahun dasarnya dulu yaitu tahun 2012 lalu,” kata Sukardi.

Sukardi mengatakan solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan meningkatkan harga komoditas pertanian. Jika konsumsi rumah tangga turun maka akan mendapatkan nilai indeks yang lebih baik.

“Tetapi yang paling utama adalah kenaikan harga-harga konsumsi rumah tangga, harga konsumsi rumah tangga di pedesaan juga cukup tinggi kenaikannya. Sehingga nilai turun indeksnya tersebut terlalu besar juga,” ujar Sukardi. (Rahmadi/RC)

Tags: BPSBPS Sumbar
Bagikan7TweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - Wagub Sumbar, Audy Joinaldy menyebutkan hewan kuran yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) aman untuk dikonsumsi.

Sebut Hewan Positif PMK Aman Dikonsumsi, Wagub Sumbar: Ini Mau Idul Adha Tak Apa-apa Dipotong Paksa

25/06/2022 | 13:50 WIB
Langgam.id - Semen Padang FC membawa 26 pemainnya untuk mengikuti pertandingan uji coba ke Pulau Jawa dalam laga bertajuk Tour de Java.

2 Pemain Semen Padang FC Tak Ikut Uji Coba ke Pulau Jawa, Ini Alasannya

25/06/2022 | 12:26 WIB
Langgam.id - Kereta Api Wisata Lokomotif Uap bergerigi seri E1060 lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban direncanakan beroperasi Januari 2023.

Kereta Api Mak Itam Sawahlunto Ditargetkan Beroperasi Januari 2023

25/06/2022 | 12:05 WIB
Langgam.id - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Sumatra Barat (Sumbar). Kali ini terjadi di Pagai Selatan, Mentawai, Sabtu (25/6/2022).

Gempa Kembali Guncang Sumbar, Kali Ini Pusatnya di Pagai Selatan Mentawai

25/06/2022 | 11:14 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Langgam.id - Sebanyak 12.417 tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) bakal dihapuskan.

12.417 Honorer di Lingkungan Pemprov Sumbar Bakal Dihapus, Didominasi Tenaga Pendidik

22/06/2022 | 15:11 WIB
Langgam.id - Semen Padang FC membawa 26 pemainnya untuk mengikuti pertandingan uji coba ke Pulau Jawa dalam laga bertajuk Tour de Java.

2 Pemain Semen Padang FC Tak Ikut Uji Coba ke Pulau Jawa, Ini Alasannya

25/06/2022 | 12:26 WIB
Minang Lebih Besar dari pada Nasi Padang

Minang Lebih Besar dari pada Nasi Padang

19/06/2022 | 20:54 WIB
Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: Lima kali gempa terjadi di Pasaman dan Pasaman Barat hari ini, Rabu (1/6/2022).

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Air Haji Pesisir Selatan

25/06/2022 | 02:14 WIB
Rektorat Universitas Andalas. (Foto: humas unand)

Unand Umumkan 9 Pejabat Direktur Hasil Seleksi, Didominasi Dosen

25/06/2022 | 08:01 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In