November 2020: Sumbar Inflasi 0,51 Persen Didorong Kenaikan Harga Tiket Pesawat

November 2020: Sumbar Inflasi 0,51 Persen Didorong Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Ilustrasi laju inflasi. Foto: ist

Langgam.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Sumatra Barat mengalami inflasi 0,51 persen sepanjang November tahun ini, didorong naiknya tarif angkutan udara atau tiket pesawat dan harga sejumlah komoditas pokok.

Kepala BPS Sumatra Barat Pitono merinci inflasi di bulan November disebabkan naiknya tarif angkutan udara sebesar 17,56 persen.

"Kenaikan tiket pesawat menjadi penunjang inflasi terbesar dengan kenaikan 17,56 persen dari bulan lalu, dan andil terhadap inflasi Sumbar 0,25 persen," ujarnya, dikutip Langgam.id, Rabu (2/12/2020).

Ia menyebutkan kenaikan tarif angkutan udara itu disebabkan tingginya permintaan tiket pesawat karena event MTQ nasional di Sumbar bulan lalu.

Saat itu, sebanyak 1.400 kafilah datang ke Sumbar untuk mengikuti MTQ nasional ke 28 tahun 2020. Akibatnya permintaan tiket juga naik.

Selain itu, inflasi juga didorong naik harga sejumlah kebutuhan pokok seperti cabai merah yang naik 10,28 persen di Padang dan 4,91 persen di Bukittinggi.

Kemudian, bawang merah naik 15,44 persen di Padang dan 14,45 persen di Bukittinggi. Daging ayam ras naik 9,83 persen di Padang dan 10,18 persen di Bukittinggi, dan ayam hidup naik 13,41 persen di Padang.

Adapun, inflasi dua kota yang menjadi barometer ekonomi Sumbar per November 2020, yakni Kota Padang dan Bukittinggi masing-masing sebesar 0,52 persen dan 0,37 persen.

Sementara itu, laju inflasi tahun kalender sampai November untuk Kota Padang sebesar 1,41 persen dan Bukittinggi 1,63 persen. Dan inflasi year on year (yoy) atau dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 1,65 persen di Padang dan 1,72 persen Bukittinggi. (*/HFS)

Baca Juga

Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 sebesar US$159,43 juta. Terjadi kenaikan sebesar 19,16 persen
Ekspor Sumatra Barat pada Februari 2024 Naik 19,16 Persen
Jumlah wisatawan mancanegara yang tercatat datang ke Sumatra Barat (Sumbar) melaluipintu masuk Bandara Internasional Minangkabau pada Februari
Jumlah Wisman ke Sumbar di Februari 2024 Naik, Turis Brunei Alami Peningkatan Tertinggi
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencatat terjadinya kenaikan penumpang pada arus balik Lebaran 2024 pada 13 April 2024 (H+2) dan
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Turun di Januari 2024
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencatat terjadinya kenaikan penumpang pada arus balik Lebaran 2024 pada 13 April 2024 (H+2) dan
Berikut 10 Negara Asal Turis Asing yang Paling Banyak Berkunjung ke Sumbar
Produksi padi Sumbar pada 2023 lalu mencapai 1.457.502,44 ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2022 lalu yaitu 1.373.532,19 ton.
Produksi Padi Sumbar 2023: Terbesar Pessel, Terkecil Kepulauan Mentawai
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencatat terjadinya kenaikan penumpang pada arus balik Lebaran 2024 pada 13 April 2024 (H+2) dan
Kunjungan Wisman ke Sumbar 6.710 Orang Selama Desember 2023