November 2020: Harga Gabah Petani Sumbar Turun Lagi

Padi merupakan komoditas unggulan dan strategis di Provinsi Sumatra Barat. Makanan pokok ini termasuk komoditas yang sudah dibudidayakan

Tanaman padi (Foto: ist)

Langgam.id - Harga gabah atau padi di tingkat petani Sumatra Barat sepanjang November 2020 kembali mengalami penurunan harga dengan rata-rata Rp5.220 per kilogram dari bulan sebelumnya sebesar Rp5.290 per kilogram.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Pitono mengatakan terjadi penurunan harga gabah kering baik di tingkat petani maupun di tingkat penggilingan pada November 2020.

"Terjadi penurunan harga gabah baik di tingkat petani maupun di tingkat penggilingan," katanya, dikutip dari laporan bulanan BPS, Kamis (3/12/2020).

Ia menyebutkan terjadi penurunan 1,34 persen harga rata-rata di tingkat petani dibandingkan bulan sebelumnya. Dan di tingkat penggilingan terjadi penurunan 1,44 persen dari 5.409 per kilogram bulan Oktober menjadi 5.331 per kilogram pada November.

BPS melakukan survei harga dan observasi terhadap 126 produsen gabah di Sumatra Barat yang tersebar di Kabupaten Pesisir Selatan, Agam, Tanah Datar, Solok, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, dan Pasaman.

Hasilnya, ditemukan harga gabah terendah tingkat petani di Pasaman dengan harga Rp4.200 per kilogram varietas lokal, dan tingkat penggilingan juga di Pasaman dengan harga Rp4.300 per kilogram.

Sementara itu harga tertinggi baik untuk tingkat petani dan penggilingan ditemukan di Kabupaten Solok dengan harga Rp6.154 per kilogram di tingkat petani dengan varietas cisokan, dan Rp6.374 per kilogram di tingkat penggilingan.

Adapun, nilai tukar petani (NTP) Sumbar sepanjang November mengalami kenaikan 1,26 persen dari bulan sebelumnya 103,02 poin menjadi 104,32 poin.

Kenaikan itu didorong meningkatnya nilai tukar petani subsektor hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan nelayan. Sedangkan subsektor tanaman pangan dan perikanan mengalami penurunan. (*/HFS)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

BPS mencatat, nilai ekspor yang berasal dari Sumbar pada Oktober 2023 sebesar US$193,53 juta. Hal ini terjadi peningkatan sebesar 4,07 persen
BPS: Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Naik di Oktober 2023
Kunjungan wisman ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui Bandara Internasional Minangkabau pada April 2023 mencapai 4.100 kunjungan.
Kunjungan Wisman ke Sumbar Turun 9,68 Persen di Oktober 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.
Sumbar Alami Inflasi 0,57 Persen di November 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Turun di September 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.
Oktober 2023, Sumbar Alami Inflasi 0,10 Persen
Nilai ekspor yang berasal dari Sumbar pada Agustus 2023 sebesar US$223,21 juta. Hal ini terjadi penurunan sebesar 1,43 persen dibanding ekspor
Nilai Ekspor Sumbar Turun 1,43 Persen di Agustus 2023