Normalisasi Batang Lembang Solok Terkendala Tanah Ulayat

Normalisasi Batang Lembang Solok Terkendala Tanah Ulayat

Petugas BPBD Solok saat menyisir aliran Batang Lembang (ist)

Langgam.id - Bencana banjir kerap menerjang Kabupaten Solok dan Kota Solok setiap kali musim hujan datang. Terutama kawasan yang berada di sepanjang aliran Batang Lembang.

Mengantisipasi banjir tahunan tersebut, DPRD Sumatra Barat (Sumbar) meminta semua stakeholder terkait untuk mendukung dan menyukseskan normalisasi Batang Lembang.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib. Menurutnya, normalisasi Batang Lembang adalah cara terbaik menangani banjir musiman yang kerap melanda daerah Solok saat musim hujan.

"Batang Lembang tidak sanggup lagi menampung debit air ketika musim hujan datang, harus ada koordinasi pemerintah pusat hingga pemerintah nagari untuk menyukseskan normalisasi,” katanya, seperti dikutip dari situs resmi DPRD Sumbar.

Selama ini, kata Suwir Pen, upaya normalisasi Batang Lembang selalu terbentur persoalan ulayat. Sehingga pergerakan pemerintah menjadi terbatas.

"Harus segera dilakukan pengerukan dan pelebaran, agar banjir tahunan yang menerpa Solok bisa diminimalisir," katanya.

Menurutnya, jika rencana normalisasi dibebankan pada keuangan daerah, dipastikan tidak akan mencukupi. Dengan kata lain, perlu koordinasi dengan pemerintah pusat sesuai dengan kewenangan masing-masing.

"Pemerintah provinsi selalu menganggarkan melalui pos anggaran bantuan keuangan khusus kabupaten dan kota (BKK). Pemerintah nagari harus bekerja lebih optimal dalam hal sosialisasi, sehingga masyarakat mengerti akan pentingnya normalisasi Batang Lembang,” katanya.

Pekan lalu, wilayah kabupaten dan kota Solok diterjang banjir. Informasinya, banjir yang merendam ratusan rumah itu adalah banjir terparah sejak beberapa tahun terakhir. (*/ICA)

Baca Juga

Polisi mulai melakukan penyelidikan mendalam kasus "glamping maut" yang menewaskan Cindy Desta Nanda (28) saat bulan madu bersama suaminya,
Polisi Mulai Selidiki Unsur Pidana di Kasus 'Glamping Maut': Kami Tegak Lurus
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Masyarakat di sekitar Gunung Talang dan pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah Gunung Talang
Aktivitas Gempa di Gunung Talang Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Cindy Desta Nanda (28), korban meninggal diduga akibat keracunan karbon monoksida saat glamping di Alahan Panjang, Kabupaten Solok,
Suami Hadiri Pemakaman Istri, Keluarga Ungkap Penyebab Gilang Kritis saat Glamping di Alahan Panjang
Rang Solok Baralek Gadang di Tengah Sawah, Mahyeldi: Perayaan Identitas Solok Sebagai Kota Agraris
Rang Solok Baralek Gadang di Tengah Sawah, Mahyeldi: Perayaan Identitas Solok Sebagai Kota Agraris
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat komitmennya dalam memperluas konektivitas digital dan meningkatkan
Indosat Dukung Digitalisasi UMKM Batik dan Produk Lokal Solok: Perkuat Ekosistem Ekonomi Sumbar