Langgam.id - Ninik Rahayu terpilih jadi Ketua Dewan Pers menggantikan alm. Prof Azyumardi Azra. Ia akan melanjutkan memimpin lembaga penjaga kemerdekaan pers itu pada sisa masa periode keanggotaan 2022-2025.
Siaran pers Dewan Pers menyebutkan, tokoh bergelar lengkap Dr. Ninik Rahayu, SH. MS itu terpilih dalam pleno anggota Dewan Pers yang digelar pada Jumat (13/1/2023).
Selain memilih ketua yang baru, pleno itu menyetujui Asep Setiawan sebagai anggota Dewan Pers baru sisa masa periode 2022 - 2025. Di samping itu, juga menyetujui perubahan Statuta 2016 menjadi Statuta 2023.
Sidang pleno tersebut dihadiri secara langsung oleh enam anggota Dewan Pers yaitu Yadi Hendriana, Totok Suryanto, Asmono Wikan, Ninik Rahayu, A Sapto Anggoro dan Arif Zulkifli. Sementara,
anggota Dewan Pers P Tri Agung Kristanto hadir secara daring. Adapun Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, tidak mengikutinya.
Ninik dilantik sebagai anggota Dewan Pers periode 2022-2025 dari unsur masyarakat pada 18 Mei 2022. Di Dewan Pers, Ninik bertugas sebagai Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers.
Sehari-hari, ia aktif sebagai pengajar fakultas hukum di perguruan tinggi dan diklat pendidikan hukum kantor dan lembaga sejak 1987 hingga saat ini.
Selain itu, Ninik pernah menjabat sebagai Komisioner Komnas Perempuan pada Periode 2006-2009 dan 2010-2014, Anggota Ombudsman RI pada Periode 2016-2021, dan tenaga Profesional Lemhannas RI sejak 2020.
Ninik juga aktif menjadi Direktur JalaStoria, sebuah perkumpulan yang memiliki visi mewujudkan masyarakat Indonesia yang inklusif dan aktif dalam upaya penghapusan diskriminasi. Selain aktif di dunia akademis dan organisasi, Ninik pernah menulis buku Politik Hukum Penghapusan Kekerasan Seksual di Indonesia.
"Kemerdekaan pers harus terus menerus kita perkuat, demikian pula dengan kualitas jurnalisme dan profesionalisme perusahaan pers. Oleh kerena itu dibutuhkan dukungan kerja multistakeholders," ujar Ninik sesaat setelah ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pers sisa masa periode keanggotaan 2022-2025.
Dengan terpilihnya Ninik, ia jadi perempuan pertama yang terpilih sebagai ketua Dewan Pers. Sebelumnya, posisi ini selalu dijabat laki-laki, antara lain yang menjabat setelah masa reformasi adalah Atmakusumah, Ichlasul Amal, Bagir Manan, Stanley Adi Prasetyo, Muhammad Nuh dan Azyumardi Azra. (*/SS)