Nilai Ekspor Sumbar Turun 32,51 Persen di September 2021

BPS mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Desember 2024 sebesar US$173,56 juta. Nilai ini terjadi penurunan

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Langgam.id –  Nilai ekspor Sumatra Barat (Sumbar) pada  September 2021 sebesar US$265,10 juta. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 32,51 persen dibanding ekspor Agustus 2021 yang mencapai US$392,81 juta.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Kenda Paryatno mengatakan, secara kumulatif ekspor Sumbar Januari-September 2021 mencapai US$2.260,00 juta.

“Atau naik sebesar 108,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Kenda dalam keterangan tertulisnya.

Kenda menambahkan, golongan barang ekspor pada September 2021 paling besar adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$213,74 juta.

Kemudian diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$13,27 juta.

Kenda menjelaskan, ekspor asal Sumbar pada September 2021 terjadi pada beberapa negara tujuan. Nilai ekspor terbesar pada September 2021 adalah ke Pakistan sebesar US$104,16 juta.

Selanjutnya ke India sebesar US$57,29 juta dan ke  Kenya sebesar US$16,49 juta.

“Ekspor ke Pakistan memberikan peranan sebesar 25,09 persen terhadap total ekspor asal Sumbar pada Januari-September 2021,” tuturnya.

Sementara itu kata Kenda, ekspor ke India memberikan peran sebesar 16,94 persen.

Kenda menambahkan, komoditas utama yang di ekspor ke Pakistan pada September 2021 adalah Refined palm oil dan Liquid fractions of refined palm oil, with iodine value 55 or more but less than 60.

Sedangkan ke India, komoditas utama yang diekspor pada September 2021 adalah Liquid fractions of refined palm oil, with iodine value 55 or more but less than 60 dan Crude Palm Oil.

Baca juga: Nilai Ekspor Sumbar Naik 14,19 Persen di Juli 2021, Terbesar ke Pakistan dan India

Menurut sektor terangnya, ekspor produk industri pengolahan Januari-September 2021 mengalami peningkatan sebesar 113,23 persen dibanding ekspor Januari-September 2020.

“Nilai ekspor asal Sumbar yang dikirim melalui pelabuhan di Sumbar  pada September 2021 tercatat US$255,78 juta, turun 33,67 persen dibanding ekspor Agustus 2021,” bebernya.

Nilai Impor

Kenda mengatakan, nilai impor Sumbar pada September 2021 sebesar US$19,67 juta. Nilai ini juga mengalami penurunan sebesar 8,64 persen dibanding impor Agustus 2021.

Golongan barang impor pada September 2021 terangnya, paling besar adalah bahan bakar mineral sebesar US$8,72 juta. Kemudian, ampas/sisa industri makanan sebesar US$6,51 juta.

Baca Juga

Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Update Galodo Malalak, 8 Korban Meninggal, 9 Orang Hilang 
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
BPBD Evakuasi 7 Jenazah Korban Galodo Silaing
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Rekap Bencana Sumbar: 9 Meninggal, Belasan Orang Hilang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Sebanyak 75 KK dari Jorong Muaro Busuak, Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dievakuasi usai debit sungai terus meluap
Debit Sungai Terus Meningkat, Puluhan KK di Nagari Koto Hilalang Dievakuasi
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Polisi Benarkan Ada Warga Tertimbun Galodo di Jembatan Kembar Silaing