Langgam.id - Pernahkah anda mengalami nasi yang disimpan dalam penanak nasi atau rice cooker cepat basi? Walau tidak acap kali, tetapi sebagian orang pasti pernah mengalami hal ini.
Lalu, apa penyebab nasi yang disimpan dalam rice cooker cepat basi? Nasi cepat basi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi rice cooker yang tidak lagi prima atau juga dapat disebabkan oleh bakteri.
Kondisi rice cooker yang tidak lagi prima akan menyebabkan kondisi ruang dalam panci rice cooker menjadi tidak stabil, seperti terlalu lembab atau terlalu kering.
Kondisi yang terlalu lembab bisa disebabkan oleh rice cooker tidak lagi dapat menjaga agar tetap hangat, akibatnya nasi akan menjadi basah oleh uap yang mengembun dalam rice cooker.
Beras yang tidak dicuci dengan bersih juga dapat mengakibatkan nasi cepat basi. Hal ini lantaran disebabkan bakteri dan sejumlah residu dalam air maupun beras tersebut.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini tips mencegah nasi di rice cooker agar tidak cepat basi dilansir dari Tempo.co
1. Pastikan beras tercuci dengan bersih
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bakteri dan residu dalam beras dan air bekas cucian beras yang tidak bersih masih mengandung sejumlah bakteri dan residu.
Untuk itu pastikan beras tercuci dengan bersih. Selain itu, pastikan juga kebersihan rice cooker.
2. Perhatikan kadar air
Nasi yang lembek akan lebih mudah basi ketimbang nasi yang pulen. Untuk itu, jika menyukai nasi yang lembek jangan menyimpannya terlalu lama.
Namun apabila terpaksa menyimpan nasi dengan tekstur lembek, anda dapat menyimpannya dalam rice cooker dengan mode wram supaya tetap hangat.
3. Aduk nasi setelah matang
Aduk nasi saat lampu indikator cook beralih ke warm. Cara ini dapat mengeluarkan uap air dalam nasi sehingga kadar air dalam nasi akan berkurang.
Uap air yang terperangkap tersebut akan mengembun dan menyebabkan nasi cepat basi.