Nasabah Terdampak Covid-19 di Sumbar Capai 313.054 Debitur

Dampak Covid-19 sumbar

Ilustrasi (Foto: Dok. OJK)

Langgam.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Barat mencatat jumlah debitur terdampak Covid-19 di daerah itu per 3 Juli 2020 mencapai 313.054 rekening dengan total pinjaman mencapai Rp15,61 triliun.

Kepala OJK Sumbar Misran Pasaribu mengatakan para debitur tersebut merupakan nasabah bank umum, BPR, maupun nasabah perusahaan pembiayaan atau multifinance.

"Sampai 3 Juli, dari data yang kami himpun, total nasabah terdampak Covid-19 di Sumbar mencapai 313.054 debitur dengan plafond Rp15,61 triliun," katanya, Kamis (16/7/2020).

Ia merinci dari total terdampak itu, pinjaman di bank umum sebanyak Rp12,02 triliun dari 208.897 nasabah, BPR sebanyak Rp897 miliar dari 28.711 nasabah, dan multifinance atau perusahaan pembiayaan sebesar Rp2,68 triliun dari 75.446 debitur atau nasabah.

Baca juga : OJK Turunkan Target Kredit Perbankan Sumbar

Baca juga : Bank Nagari Klaim Sudah Restrukturisasi Kredit Senilai Rp1,37 Triliun

Menurutnya, OJK sudah mengeluarkan POJK Nomor 11 Tahun 2020 tentang Stimulus Perekonomian dengan memberikan keringanan penundaan pembayaran cicilan kepada nasabah, guna meringankan beban pelaku usaha.

Misran mengungkapkan nasabah yang mengajukan restrukturisasi sebanyak 261.329 debitur dengan pembiayaan sebesar Rp11,66 triliun.

Namun yang disetujui hanya sebanyak 184.426 debitur dengan total pinjaman Rp10,12 triliun. Rincinya adalah dari bank umum sebanyak 112.442 nasabah dengan baki debet atau pinjaman sebesar Rp7,54 triliun, BPR sebesar Rp322 miliar dari 3.961 debitur, dan perusahaan pembiayaan sebesar Rp2,26 triliun dari 68.023 debitur.

“Belum tentu semua debitur yang mengajukan penundaan akan disetujui, tergantung kondisi keuangan dan usahanya menurut penilaian bank maupun perusahaan pembiayaan,” katanya.

Secara total debitur yang disetujui mendapatkan keringanan atau restrukturisasi kredit di Sumbar mencapai 70,57 persen dan total outstanding kredit yang disetujui mencapai 86,84 persen. (HF)

 

Baca Juga

Pinang Sumbar Makin Diminati, India Jadi Pasar Utama
Pinang Sumbar Makin Diminati, India Jadi Pasar Utama
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Menunggu Kepemimpinan Strategis Gubernur Baru
Dampak Covid-19 sumbar
Semester I/2024, OJK Nilai Kinerja Sektor Keuangan Sumbar Tumbuh Positif
Semester Pertama 2024, Simpanan Pelajar di Sumbar Capai Rp200 Miliar
Semester Pertama 2024, Simpanan Pelajar di Sumbar Capai Rp200 Miliar
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BI mencatat, terjadi perlambatan pertumbuhan perekonomian Sumbar selama delapan tahun terakhir.
Ekonomi Sumbar Tertolong Konsumsi Rumah Tangga, BI Minta Genjot Investasi
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, BI Sumbar Bawa Rp 5,9 Miliar ke Mentawai
OJK Catat Penyaluran Kredit ke UMKM Sumbar Capai Rp31,38 Triliun