Langgam.id - Sebanyak 1.292 orang tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Agam akan menjalani vaksinasi covid-19 tahap pertama tarmen kedua. Penyuntikan vaksin ini sendiri sudah berlangsung sejak Senin (1/2/2021).
"Setelah pencanangan secara serentak vaksinasi langsung dilaksanakan di seluruh puskesmas dan RSUD. Vaksinasi tahap pertama dilakukan terhadap 1.292 orang tenaga kesehatan sebagai sasaran utama," kata Sekda Kabupaten Agam, Martias Wanto.
Usai disuntik vaksin, sejumlah nakes di Agam berbagi pengalaman dan menceritakan efek samping vaksin virus corona itu.
Salah satunya datang dari Pelaksana Promosi Kesehatan Puskesmas Biaro, Ernida. Dia mengaku tidak mengalami gejala apapun usai jalani suntik vaksin covid-19.
"Alhamdulillah tidak merasakan efek samping apapun. Kondisi tetap bugar," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).
Sementara itu, Kepala Puskesmas Biaro, dr. Anisa Sofyana juga mengaku tidak mengalami efek samping yang berarti selain sedikit mengantuk.
"Efek samping yang dirasakan tidak begitu terasa, selain sedikit mengantuk," sebutnya.
Menurutnya, efek samping yang timbul usai menjalani vaksin covid-19 sangat minim. Bahkan, bisa dikatakan tidak ada efek samping sama sekali.
"Kawan-kawan yang ikut imunisasi kemarin juga bercerita tidak mengalami efek apapun usai disuntik vaksin," katanya.
Meski sudah mendapatkan vaksin, setiap orang harus tetap menjalani protokol kesehatan covid-19 sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah. (*/ICA)