Nagari Paninjauan Tanah Datar Layak untuk Destinasi Agrowisata

Nagari Paninjauan Tanah Datar Layak untuk Destinasi Agrowisata

Ilustrasi - lahan pertanian di Kabupaten Tanah Datar. (Foto: Dok. tanahdatar.go.id)

Langgam.id - Masyarakat Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar meminta pemerintah kabupaten mengembangkan nagari itu jadi destinasi agro wisata. Untuk itu, perlu perbaikan infrastruktur jalan, irigasi serta sarana dan prasarana nagari yang berbatas dengan Kota Padang Panjang itu.

Hal tersebut mengemuka dalam dialog masyarakat Nagari Paninjauan dengan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri di Gedung Serbaguna Paninjauan, Jumat (18/09/2020).

“Hasil dari diskusi tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda, kami berkeinginan sektor agrowisata dikembangkan di sini. Nantinya akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi anak nagari. Untuk mewujudkan itu, mohon dukungan pemerintah kabupaten melalui perbaikan infrastruktur seperti jalan, irigasi dan lainnya," kata  Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Paninjauan GJ Dt. Sinaro Panjang.

Selain itu, menurutnya, Paninjauan merupakan pintu masuk ke Kota Padang Panjang. "Kemajuan Padang Panjang diharapkan bisa berdampak juga terhadap kemajuan Paninjauan,” ujarnya, sebagaimana dirilis Humas Pemkab.

Wali Nagari Paninjauan IC Dt Batuah Nan Kuniang menyambut digelarnya audiensi Wakil Bupati Tanah Datar dengan tokoh masyarakat. “Melalui kegiatan ini, menjadi sarana silaturahmi antara pimpinan daerah dengan masyarakatnya sekaligus menyampaikan aspirasi terkait dengan pembangunan di nagari,” tuturya.

Dt Batuah Nan Kuniang di kesempatan itu menawarkan lahan untuk pembangunan kantor Camat X Koto di wilayahnya tanpa biaya ganti rugi. “Menyikapi tuntutan kemajuan X Koto ke depan, kami masyarakat Paninjauan bersama ninik mamak dan unsur masyarakat lainnya bersedia menyediakan lahan pembangunan kantor Camat X Koto yang baru di lahan kami tanpa perlu pemerintah daerah mengeluarkan biaya ganti rugi,” katanya.

Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma di kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah nagari dan seluruh unsur tokoh masyarakat Paninjauan. Masyarakat dinilai berperan aktif mendukung pembangunan, salah satunya kerelaan penyediaan lahan secara gratis tanpa biaya ganti rugi.

“Inilah yang disebut partisipasi masyarakat untuk kemajuan bersama. Kalau hanya mengandalkan anggaran pemerintah daerah yang terbatas, lompatan-lompatan kemajuan akan sulit diraih,” kata Zuldafri yang didampingi Camat X Koto Khairunnas Y.

Zuldafri juga mengakui potensi pertanian dan pariwisata Kecamatan X Koto termasuk Paninjauan sangat luar biasa. “Kecamatan X Koto termasuk salah satu sentra produksi sayur-sayuran di Tanah Datar dengan alam yang indah dan sejuk. Pemerintah daerah sangat mendukung untuk menjadi daerah agrowisata, selaras dengan program pemerintah daerah. Untuk itu perlu sentuhan dan pengelolaan yang tepat sehingga bisa membuka lapangan kerja baru yang berimbas kepada peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya. (*/SS)

Baca Juga

Hasil autopsi jasad CNS, siswi MTsN Tanah Datar yang ditemukan meninggal di dalam karung beberapa waktu lalu, akan keluar pada .
Hasil Autopsi Jasad Siswi dalam Karung di Tanah Datar Keluar 25 Februari
Polisi mengungkap identitas mayat perempuan dalam karung di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) bernama Cinta Novita Sari Mista,
Identitas Mayat dalam Karung di Tanah Datar Terungkap, Seorang Pelajar
Warga Buncah, Ada Mayat Terbungkus dalam Karung di Tanah Datar
Warga Buncah, Ada Mayat Terbungkus dalam Karung di Tanah Datar
Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan tidak dapat menerima gugatan perkara hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar
Permohonan Tidak Jelas, MK Tolak Gugatan Pilkada Tanah Datar
Menilik Prosesi 'Maanta Syaraik Baraja ka Guru Silek' di Gurun
Menilik Prosesi 'Maanta Syaraik Baraja ka Guru Silek' di Gurun
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) membangun gedung baru SDN 11 Lawang Mandahiliang, Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar
Majelis Rektor Indonesia Bantu Pembangunan SD di Tanah Datar