Nagari Lunang Selatan Genjot Skill Digital Warga dengan Pelatihan Desain Grafis dan Affiliate Marketing

Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Nagari Lunang Selatan mengadakan pelatihan desain grafis dan affiliate marketing pada Sabtu (3/8/2024).

Pelatihan desain grafis dan affiliate marketing di Nagari Lunang Selatan. [foto: Ist]

Langgam.id - Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Nagari Lunang Selatan mengadakan pelatihan desain grafis dan affiliate marketing pada Sabtu (3/8/2024).

Pelatihan yang berlangsung hingga 4 Agustus 2024 ini melibatkan 30 peserta dan bertempat di Kantor Nagari Lunang Selatan.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Cerdas P3PD Sub Komponen 2C2 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Nagari Lunang Selatan bersama Nagari Lunang Tiga terpilih sebagai lokasi optimalisasi digitalisasi desa.

Selama pelatihan, peserta diajarkan dasar-dasar komputer, fotografi, desain grafis, hingga affiliate marketing untuk pemula.

Salah satu yang menjadi fokus adalah pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pembuatan konten dengan Canva, yang disampaikan oleh Mukhtar Syafi'i, seorang content creator dan social media specialist dari Langgam.id.

"Pelatihan ini menjadi bekal bagi peserta untuk memanfaatkan digitalisasi dalam menghasilkan pendapatan dan membranding usaha," kata Yuma Yunita, duta digital yang memfasilitasi pelatihan tersebut.

Camat Lunang, Sunardi, menekankan pentingnya komitmen Nagari Lunang Selatan dan Nagari Lunang Tiga dalam menggaungkan digitalisasi desa.

"Karena dua nagari ini yang terpilih maka ini adalah kesempatan belajar lebih dalam tentang digital, apalagi sekarang bisa dieksekusi dengan smartphone, jadi tidak ada alasan lagi," kata Sunardi saat memberi sambutan.

Sunardi menambahkan, platfom digital telah memberi ruang untuk berkarya dan mengekpresikan diri melalui konten, bahkan bisa menghasilkan uang dari konten yang kita buat.

"Ibarat pisau dapur, bisa kita gunakan memasak (bermanfaat) bisa juga bisa digunakan untuk kejahatan, maka serap ilmu ini untuk menghasilkan yang bermanfaat," katanya.

Wali Nagari Lunang Selatan, Suroto, juga mendukung keberlanjutan program ini mengingat tingginya antusiasme peserta.

"Syaratnya adalah serius belajar, karena membawa program seperti ini tidak mudah, jika antusias dan keingginan belajar tinggi kita akan lanjutkan program ini," ujarnya. (*/yki)

Baca Juga

Polisi Hutan (Polhut) Pesisir Selatan pasang kandang jebak untuk harimau yang terkam ternak warga di Pesisir Selatan,
Harimau Terkam Ternak Warga di Pesisir Selatan, Polhut: Sudah Dipasang Kandang Jebak
Pencarian dua korban hanyut terbawa arus sungai di Kampung Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan,
Hari Ketiga Pencarian, 2 Korban Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pessel Belum Ditemukan
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki