Museum Buya Hamka sebagai Pusat Pengetahuan di Kabupaten Agam

Langgam.id - Museum Buya Hamka di Nagari Sungai Batang tidak hanya menyimpan dan mengoleksi benda-benda peninggalan.

Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka. [Foto: Dok. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam]

Langgam.id - Museum Buya Hamka di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam tidak hanya menyimpan dan mengoleksi benda-benda peninggalan, lebih jauh dari itu, tempat tersebut merupakan sebagai pusat edukatif atau pengetahuan.

Bahkan, di Museum atau Rumah Kelahiran Buya Hamka, banyak koleksi peninggalan tokoh yang fenomenal di Indonesia. Di antaranya, berbagai buku karangan Buya Hamka, foto, tongkat, pakaian dan lainnya.

"Ini akan jadi sumber pengetahuan bagi pengunjung, siapa sebenarnya Buya Hamka," ujar Bupati Agam, Andri Warman saat membuka FGD pengelolaan koleksi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka dikutip dari AmcNews, Sabtu (5/11/2022).

Dikatakan Andri, museum itu merupakan sumber pengetahuan yang menjadi tempat pendidikan, sehingga fungsinya perlu dikembangkan secara dinamis.

Bahkan, Andri mengaku optimis untuk bisa melestrikan koleksi yang ada di Museum Buya Hamka sebagai media edukasi. "kita berharap peserta FGD dapat menggali dan mengenal asal usul koleksi museum ini," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Agam, Isra menyebutkan, FGD ini digelar karena Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka jadi salah satu ikon wisata budaya di Kabupaten Agam.

Sehingga, kata Isra, pengelolaannya perlu ditingkatkan, dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca juga: Berpotensi Kunjungan Dari Luar Negeri, Museum Buya Hamka Harus Dikelola dengan Baik

“Kemudian, memelihara dan meningkatkan jumlah koleksi Buya Hamka, supaya jadi bahan edukasi bagi pengunjung untuk lebih mengenal sosok Buya Hamka,” katanya.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Warga Antusias Nikmati Kesenian Tradisional Saluang Klasik di Lubuk Basung
Warga Antusias Nikmati Kesenian Tradisional Saluang Klasik di Lubuk Basung
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 perpindahan ibu kota Kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubuk Basung disemarakkan dengan adanya arak-arakan ratusan bundo kanduang sambil manjujuang
Semarakkan HUT ke-31 Ibu Kota Agam, Ratusan Jamba Diarak Menuju Rumah Dinas Bupati
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Trah Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Tikam Jejak Leluhur di Koto Gadang Agam
Trah Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Tikam Jejak Leluhur di Koto Gadang Agam
Jemaah haji dari Kabupaten Agam yang berjumlah 385 orang dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2, sudah tiba di kampung halaman
Jemaah Haji Kloter 2 Asal Agam Tiba di Kampung Halaman
Bupati Agam Ajak Jemaah Salat Idul Adha Berempati kepada Korban Banjir Bandang
Bupati Agam Ajak Jemaah Salat Idul Adha Berempati kepada Korban Banjir Bandang