Mulut Berbusa, Warga Mojokerto Meninggal di Solok Selatan

Tambang Solok Selatan

Ilustrasi (pixabay.com)

Langgam.id - Mayat lelaki ditemukan tergeletak di areal kebun cabai warga Jorong Sariak Taba, Lubuk Gadang, Kabupaten Solok Selatan, Selasa (13/8/2019) pagi. Jasad yang diketahui bernama Saparudin (39) tewas dengan kondisi mulut berbusa.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban yang berasal dari Mojokerto, Jawa Timur itu. Dugaan sementara, korban meninggal akibat keracunan.

Wali Nagari Lubuk Gadang Ultra Dinata mengatakan, korban telah meninggal saat pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun ketika hendak memetik cabai.

"Jasad korban ditemukan pagi-pagi oleh petani yang hendak memanen hasil kebunnya. Pemilik kebun langsung memberitahukan peristiwa itu ke warga dan menghubungi polisi," kata Ultra.

Ia memastikan, jasad laki-laki itu bukanlah warga Nagari setempat. Masyarakat pun tidak ada yang mengenal siapa korban.

"Awalnya, pemilik kebun juga mengira korban sedang tidur. Saat dibangunkan, korban tak bergeming dan ternyata sudah meninggal. Korban masih dalam keadaan berpakaian rapi menggunakan sepatu, baju kemeja dan celana jeans. Didapati dengan posisi kaki ditekuk dan mulut mengeluarkan cairan berbusa. Didekat jasadnya juga ada juga sendal jepit dan sebuah botol berwarna biru," katanya.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP M Rosidi mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi dan mengevakuasi mayat. Ia juga membenarkan bahwa korban bukan warga setempat.

Rosidi menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Mojokerto untuk melacak keluarga korban berdasarkan alamat yang ada di KTP korban.

"Dapat Informasi tersebut saya langsung memimpin tim ke TKP. Sementara, jasadnya sudah dievakuasi dan ditipkan di ruang jenazah RSUD Muaralabuh untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Kasus ini masih tahap penyelidikan kepolisian. Pihak rumah sakit pun belum bisa melakukan autopsi karena masih menunggu pihak keluarga.

"Kami masih menunggu informasi pihak keluarga korban. Jika dalam waktu satu kali 24 jam tidak ada, maka jenazah kita serahkan ke Dinas Sosial untuk dikebumikan," pungkasnya. (*/Irwanda/RC)

 

Baca Juga

Pemkab Solsel menggelar Festival Durian Solok Selatan di Objek Wisata Pulau Mutiara, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir. Kegiatan ini digelar sejak 16 hingga 19 April 2024.
Festival Durian Solok Selatan, 2.500 Buah Durian Dibagikan Gratis Besok
Pemerintah daerah dari sejumlah kabupaten/kota di Sumatra Barat telah mempersiapkan sejumlah destinasi wisata unggulannya di momen libur .
3 Destinasi Wisata Unggulan Menarik di Solok Selatan saat Libur Lebaran, Apa Saja?
Kapolres Solok Selatan Pantau Proses Rekapitulasi Suara Tingkat PPK
Kapolres Solok Selatan Pantau Proses Rekapitulasi Suara Tingkat PPK
Tim gabungan Sat Reskrim bersama Sat Intelkam Polres Solok Selatan menangkap tiga orang tersangka yang diduga melaksanakan tambang emas
3 Penambang Emas Ilegal di Solsel Dibekuk, 1 Ekskavator Diamankan
Langgam.id - Harimau Sumatera yang ditangkap BKSDA Sumbar di Maua Hilia, Palembayan, Kabupaten Agam dinamai Puti Maua.
Warga Lubuk Gadang Tenggara di Solok Selatan Lihat Harimau Masuk Kampung
Sesosok Mayat Ditemukan di Komplek Perumahan Guru di Lapai Padang
Sesosok Mayat Ditemukan di Komplek Perumahan Guru di Lapai Padang