MUI Padang Imbau Salat Berjamaah di Masjid Kembali Normal

Berjemaah di Masjid Covid-19

Ilustrasi salat berjamaah di masjid. (Foto: Fuzz/pixabay.com)

Langgam.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang mengimbau pelaksanaan salat berjamaah di masjid atau mushalla di Kota Padang kembali dilaksanakan secara normal. Saf rapi dan rapat seperti sebelumnya dengan tidak lagi berjarak.

Hal ini disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Duski Samad. Dia mengatakan, bahwa hal ini tercantum dalam Maklumat dan Tausiyah MUI Padang Nomor 004/MUI-PDG/XII/2020.

"Maklumat dan Tausyah ini dikeluarkan MUI Kota Padang pada 31 Desember 2020. Salah satu isinya, salat berjamaah termasuk salat tarawih di masjid atau mushalla kembali dilaksanakan secara normal. Saf rapi dan rapat. Tidak perlu berjarak lagi," katanya, Rabu (24/3/2021).

Menurutnya, pelaksanaan salat dilakukan dengan tetap menjalankan standar protokol kesehatan penanganan covid-19. Seperti pengurus masjid atau mushalla menyediakan tempat cuci tangan agar jamaah bisa mencuci tangan sebelum memasuki masjid atau mushalla.

Selanjutnya terang Duski, pengurus masjid atau mushalla melakukan cek suhu tubuh para jamaah. Para jamaah wajib menggunakan masker, membawa sajadah masing-masing dan jamaah adalah jamaah tetap masjid atau mushalla tersebut.

"Kita mendorong karena tiga alasan kita pada hari itu. Dan itu sudah mendengar pula pandangan Pak Doktor Andani. Pertama, wabah ini sudah terkendali. Dan bahwa pengobatannya sudah ada, masyarakat juga sudah punya kesadaran," katanya.

Selain itu kata Duski, penyebarannya dipastikan hanya lewat droplet, sehingga itu tidak akan terjadi kalau orang sedang salat berjamaah.

"Kata Dokter Andani pun begitu, droplet itu terjadi ketika kita berhadap-hadapan. Itu alasan-alasannya. Selain itu, memang harus diakui bahwa situasi sosial masyarakat sudah sangat terbuka," ungkapnya.

"Jika tidak kita izinkan untuk salat berjamaah, dikhawatirkan akan menjadikan iman dalam jiwa masyarakat akan semakin lari dan tergerus," katanya.

Ia juga meminta semua elemen masyarakat dan pemerintah, khususnya umat muslim untuk lebih disiplin dalam penerapan budaya hidup islami dalam rangka mempercepat memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Yaitu terang Duski, dengan cara membiasakan diri hidup bersih dengan berwudhu atau cuci tangan, menjaga jarak secara fisik dan pandangan dari hal-hal yang sia-sia dan maksiat.

Kemudian, makan makanan yang bergizi dengan status halal dan meningkatkan imunitas rohaniah dengan memperbanyak zikir.

"Kita juga mendorong organisasi dan lembaga meningkatkan kepeduliannya membantu warga yang tidak mampu dan mengimbau para dai dan mubaligh untuk senantiasa memberikan pencerahan kepada umat dalam bentuk motivasi, menjaga persatuan umat dan menguatkan ukhuwah antar sesama," katanya. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M