Muhammadiyah Sumbar Luncurkan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal

Muhammadiyah Sumbar Luncurkan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal

Ilustrasi: Bendera Muhammadiyah. (Foto: muhammadiyah.or.id)

Langgam.id - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumatra Barat (Sumbar) meluncurkan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H).

Lembaga ini diluncurkan berbarengan dengan pengukuhan dan rapat kerja majelis, lembaga, badan dan biro PW Muhammadiyah Sumbar pada Sabtu (11/3/2023) di Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

PW Muhammadiyah Sumbar dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, lembaga ini hadir sebagai jawaban dari Tanfidz Muhammadiyah Pusat yang menginginkan ormas ini menyiapkan instrumen halal sebagai salah satu bentuk partisipasi aktif dalam memperkuat pondasi keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Hadir pada saat pelantikan Ketua PWM Dr. Bakhtiar, Wakil Ketua PWM yang membidangi Pengembangan Industri halal Yosmeri dan juga Sekdaprov Hansastri yang mewakili gubernur Sumbar.

PW Muhammadiyah Sumbar menunjuk Rifka Abadi sebagai Direktur LP3H Muhammadiyah Sumbar "Kita berharap di tangan generasi-generasi muda ini, majelis, lembaga, badan, biro serta amal usaha Muhammadiyah Sumbar Bisa mendapatkan sentuhan semangat baru yang solid dalam gerakan terukur dalam tindakan demi Sumatera Barat berkemajuan," kata Ketua PWM Sumbar Bakhtiar.

Yosmeri pada saat launching menyebutkan, PW Muhammadiyah bukan hanya menghadirkan LP3H. "Kita juga sedang menyiapkan langkah-langkah strategis untuk bisa ikut ambil bagian dalam proses pemeriksaan halal dengan membentuk Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) milik Muhammadiyah Sumbar," ujarnya.

Rifka Abadi mengatakan, LP3H berfungsi menghasilkan tenaga pendamping proses produk halal untuk menyiapkan berkas pendaftaran sertifikasi halal bagi pelaku saha.

"Alhamdulillah LP3H Muhammadiyah Sumbar sudah teregistrasi pada BPJPH, dan kami berencana akan mulai melakukan rekrutmen tenaga pendamping mulai Senin Tgl 13 Maret 2023, informasi detailnya bisa dilihat di akun IG @lp3hmuhammadiyahsumbar," katanya.

Ia berharap pada 2023 ini, bisa menghadirkan minimal 1.000 sertifikat halal untuk Sumbar. "Ini merupakan langkah percepatan yang kami harapkan bisa menunjang cita-cita Sumatera Barat untuk menjadi pusat industri halal Indonesia," tuturnya.

Dari data yang di publisih oleh BPJPH per tanggal 1 Maret 2023, Sumatera Barat menempati posisi ke-7 dengan jumlah sertifikasi halal yang sudah terbit selama program Sehati 2023 sebanyak 1.245 sertifikat.

"Ini merupakan tantangan tersendiri bagi LP3H Muhammadiyah Sumbar untuk bisa melakukan akselerasi agar falsafah adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah bisa terwujud secara kaffah, khususnya dari proses kehalalan produk yang dimiliki oleh masyarakat. Kita akan mengajak seluruh pimpinan daerah, cabang sampai dengan ranting Muhammadiyah di Sumatera Barat untuk menyiapkan tim taktis untuk melakukan percepatan tersebut," ujar Rifka. (*/SS)

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi: Sumbar Butuh Dukungan Muhammadiyah untuk Memperkuat Nagari
Gubernur Mahyeldi: Sumbar Butuh Dukungan Muhammadiyah untuk Memperkuat Nagari
Presiden RI Prabowo Subianto resmi menandatangani PP Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada UMKM dalam bidang Pertanian,
Muhammadiyah: Kebijakan Penghapusan Kredit Macet Jadi Angin Segar Bagi UMKM
Ijtihad Politik Muhammadiyah Sumbar
Ijtihad Politik Muhammadiyah Sumbar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Angkatan Muda Muhammadiyah Sumbar Deklarasi Pilkada Merdeka dan Berkemajuan
Angkatan Muda Muhammadiyah Sumbar Deklarasi Pilkada Merdeka dan Berkemajuan
Muhammadiyah Agam Dukung Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda di Pilbup Agam 2024
Muhammadiyah Agam Dukung Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda di Pilbup Agam 2024