Langgam.id - Penyelenggaraan MTQ ke-38 tingkat provinsi, merupakan persiapan bagi Sumatra Barat (Sumbar) jelang menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat nasional ke-28 tahun 2020 nanti.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat pembukaan MTQ tingkat provinsi ke-38 di Lapangan Merdeka Kota Solok, Sabtu, (16/6/2019) malam.
Wagub mengingatkan seluruh bupati dan wali kota di Sumbar, agar menempatkan qori dan qoriah terbaik yang kemudian diberikan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan menjelang menghadapi MTQ Nasioanal 2020 itu.
Ia mengatakan, persiapan menuju MTQ nasional tidak lama lagi. Tanggal pembukaan MTQ itu juga sudah ditetapkan, yaitu pada Sabtu 19 Juli 2020.
"Seandainya terdapat qori qoriah dari kabupaten kota, tentu kami mengharapkan kerjasama sehingga yang bersangkutan dapat melaksanakan pelatihan dengan sebaik-baiknya. Waktu satu tahun bukanlah waktu yang lama," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan MTQ Nasional di Sumbar nanti bukan hanya untuk menjadi yang terbaik. Tapi juga menciptakan marwah MTQ yang sesuai dalam falasah hidup masyarakat Minang, adat basandi syarak syarak basandi kitabullah.
Nasrul Abit juga meningatkan, agar penyelenggaraan MTQ membawa dampak positif terhadap masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat. Yakni, pengamalan nilai-nilai Al-quran dalam kehidupan sehari-hari.
"MTQ merupakan wujud komitmen pemerintah bersama masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendorong implementasi nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Alquran dalam kehidupan sehari-hari,"katanya.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pembinaan Masyakarat Islam, (Dirjen Bimas) Kementerian Agama RI mengapresiasi perjuangan Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit dalam mewujudkan Sumbar sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2020.
Menurutnya, perjuangan Sumbar menjadi tuan rumah MTQ menunjukkan motivasi tinggi. Dari segi giliran, menurutnya, Sumbar belum cukup umur untuk kembali menjadi tuan rumah MTQ. Baru 37 tahun lalu (1983), kembali menjadi tuan rumah.
Ia juga mengatakan, dua tahun lalu di Kalimantan Selatan sudah banyak spanduk-spanduk yang bertebaran bahwa di sana akan diadakan MTQ ke-28 2020. Namun akhirnya Kemenag menetapkan Sumbar sebagai tuan rumah.
Menurutnya untuk menetapkan tuan rumah MTQ sebenarnya agak sulit melakukan verifikasi karena semua daerah menarik. Namun, Sumbar dipilih karena kerasnya perjuangan dari pemerintahnya.
"Sungguh saya tidak bisa mengelak. Di mana-mana saya berada, di situ ada Pak Nasrul Abit mengejar-ngejar saya untuk menjadi tuan rumah MTQ 2020," katanya. (Rahmadi/HM)