Motif Pencuri Kotak Infak Bercelana Dalam di Solok: Menutupi Identitas

Pencuri kotak infak

Kotak infak yang dicuri di masjid di Solok [dok.Polres Solok]

Langgam.id - Dua orang anak berinisial RL (15) dan MF (14) diringkus polisi lantaran melakukan pencurian uang kotak infak di salah satu masjid di Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Aksi pencurian viral terekam CCTV, sebab anak-anak ini hanya mengenakan celana dalam.

Menurut Kasat Reskrim Polres Solok, Iptu Rifki Yudha Ersanda, motif anak ini beraksi hanya memakai celana dalam untuk menghilangkan identitas. Mereka takut pakaian diketahui.

"Dulu temannya ada yang pernah tertangkap karena ketahuan dari baju yang dipakai. Makanya dari pengalaman itu, mereka melepas pakaian supaya mengaburkan identitas," kata Rifki kepada langgam.id, Selasa (7/9/2021).

Penangkapan anak berhadapan dengan hukum ini dilakukan pihak kepolisian hanya sehari berselang setelah melancarkan aksinya. Dari mereka, disita sisa uang kotak infak yang dicuri sebesar Rp155 ribu.

Baca juga: Pencuri Kotak Infak Bercelana Dalam Ditangkap, Polisi: Masih di Bawah Umur

Rifki mengatakan, anak ini nekad mencuri lantaran kecanduan bermain gim online di warung internet. Uang hasil curian juga digunakan untuk jajan mereka sehari-hari.

"Jadi mereka gunakan uang untuk jajan dan main warnet, main gim online," ujarnya.

Sebelumnya, aksi pencurian yang dilakukan anak tersebut beredar di media sosial. Dari video, tampak mereka menyelinap ke dalam masjid.

Keduanya terlihat hanya mengenakan celana dalam. Selain itu, juga memasangkan kantong kresek di kepala hingga tak lupa memakai masker.

Kemudian, mereka berjalan menuju kotak infak yang ada di masjid. Mereka melihat isi, lalu mengangkat kotak infak berkaca hitam tersebut. Selanjutnya, kotak infak dipecah dan mereka tinggal di kamar mandi masjid.

Baca Juga

Sekda Kabupaten Solok, Medison mengungkapkan bahwa masih ada lebih dari 1.300 keluarga di daerah itu yang belum menikmati listrik.
1.300 Keluarga di Kabupaten Solok Belum Menikmati Listik
Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI Andre Rosiade tak pernah lelah memperjuangkan pemerataan sinyal telekomunikasi atau seluler untuk masyarakat
Dirut Telkomsel Terima Permohonan Pembangunan BTS untuk 6 Nagari di Solok
Polresta Padang menduga korban pencurian dengan kekerasan (kuras) di Lubuk Begalung sebagai pelaku tawuran.
Bawa Sajam, Polisi Duga Korban Curas di Padang Sebagai Pelaku Tawuran
Aksi dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini kemudian viral di media sosial
Pelaku Curas di Padang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Rampas Barang Milik Korban
Polresta Padang menetapkan dua dari lima orang yang diamankan sebagai tersangka terkait aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Lima Pelaku Curas di Padang Ditangkap, Dua Jadi Tersangka
Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok