Langgam.id - Rencana pembangunan monumen Tour de Singkarak (TdS) di kawasan Danau Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) terus dikebut.
Pemerintah Provinsi Sumbar bakal segera membuka sayembara pembuatan desain monumen ajang balap sepeda dunia itu. Namun, berapa anggaran hadiah untuk pemenang sayembara kelak belum diputuskan.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, penyusunanan dan Detail Engineering Design (DED) pembangunan monumen dimulai tahun 2020 mendatang menggunakan APBD Perubahan Sumbar tahun 2019.
"Untuk pembangunannya kita mulai sekitar 2020. Bisa selesai tahun 2021," kata Nasrul Abit, kemarin.
Politisi Gerindra ini mengaku juga telah melakukan pengecekan langsung lokasi yang akan dijadikan kawasan monumen TdS. "Luas lahannya sekitar 1 hektar. Itu sudah cukup," katanya.
Monumen TdS nantinya harus menggambarkan sejarah berdirinya ajang balap sepeda internasional itu. Peserta yang mengikuti sayembara desain nantinya bebas dari semua kalangan.
""Semuanya. Anak-anak muda silahkan ikut. Dari daerah lain juga boleh, yang jelas desainnya harus indah dan realistis dengan pelaksanaan TdS," ujarnya.
Ia berharap monumen TdS bisa menjadi pusat keramaian, apalagi saat TdS digelar. Disana juga bisa dilaksanakan berbagai kegiatan dan even seperti pameran dan ekspo sehubungan dengan TdS.
"Manfaatnya tentu harus dirasakan masyarakat. Terutama untuk menggerakan ekonomi," katanya. (Rahmadi/RC)