Langgam.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang meningkatkan keamanan terhadap pengunjung Mapolresta Padang di Jalan M Yamin, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya ledakan bom seperti di Mapolrestabes Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Bahkan dalam peningkatan pengamanan, Polresta Padang meminta bantuan Satuan Brimob Polda Sumbar. Selain itu, mobil penjinak bom (Jibom) hingga baraccuda ikut disiagakan di depan Mapolresta Padang.
Pantauan langgam.id, pagar utama Mapolresta Padang tampak ditutup dan hanya menyisakan ruang bagi pengunjung pejalan kaki yang hendak masuk ke Mapolresta. Dua personel siaga di depan pagar serta melakukan pemeriksaan badan hingga barang bawaan, termasuk identitas pengunjung.
Di dalam Mapolresta Padang, ada juga delapan personel Brimob lengkap menggunakan senjata laras panjang. Personel Brimob ini memang sengaja diperuntukkan untuk mem-backup pengaman.
"Pascaledakan di Mapolrestabes Medan, kami khususnya di Polresta Padang, meningkatkan keamanan untuk di kantor dan rekan kami di jalan. Kami sudah minta bantuan Brimob dan telah datang juga untuk mem-backup," ujar Waka Polresta Padang, AKBP Haris Hadis diwawancarai awak media di Mapolresta, Rabu (13/11/2019).
Haris mengungkapkan, pengamanan yang diperketat akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Namun ia belum mengetahui jangka waktu berakhir dan masih menunggu instruksi pimpinan.
"Begitupun untuk status belum ada perintah dari pusat. Beberapa hari ke depan melihat kondisi nanti," katanya.
Selain pengaman ketat di Mapolresta, hal serupa juga dilakukan bagi personel yang bertugas di pos-pos lalu lintas. Para personel Satuan Lalu Lintas itu akan dijaga dengan personel yang tidak mengunakan pakaian dinas.
Haris mengimbau kepada masyarakat Kota Padang tetep tenang dan selalu waspada. Apabila menemukan hal yang mencurigakan segera melaporkan ke pihak kepolisian. (Irwanda/RC)