Mobil Bawa Uang Pengisian ATM Dirampok di Padang Pariaman, Rp5,6 Miliar Dibawa Kabur

Mobil pengangkut uang untuk pengisian ATM BRI dirampok di Flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman,

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Langgam.id – Mobil pengangkut uang untuk pengisian ATM BRI dirampok di Flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (27/8/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

Mobil ini milik PT Bringin Gigantara yang dilaporkan sedang membawa uang sebesar Rp5,6 miliar. Belum diketahui kronologi detail dalam peristiwa perampokan ini.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono hanya baru membenarkan peristiwa perampokan tersebut.

“Kejadiannya itu memang ada. Kami belum akan merilis dulu,” kata Suharyano diwawancarai, Selasa (27/8/2024).

Ia menjelaskan pihak kepolisian belum merilis secara rinci peristiwa perampokan ini lantaran kasus penyelidikan masih berproses.

“Belum kami rilis karena masih lidik, sidik, nanti khawatirnya menghambat penyelidikan. Nanti saja kalau sudah ada gambarannya akan kami sampaikan,” tambahnya.

Suharyano mengakui mobil pengangkut uang untuk pengisian ATM ini biasanya dikawal oleh anggota kepolisian. Namun ia tidak membeberkan apakah saat perampokan terjadi terdapat anggota kepolisian atau tidak.

“Memang aturan dikawal (anggota polisi). Tapi semuanya dalam proses lidik,” ungkapnya.

Sementara itu AKBP Faisol Amir selaku Kapolres Padang Pariaman yang bertanggung jawab di lokasi kejadian juga belum membeberkan kronologi detail perampokan. Ia hanya menjawab kasus dalam penyelidikan.

“Masih lidik dulu,” singkat Faisol. (SI/yki)

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang