Minta Kepastian Formasi PPPK, Seratusan Guru Honorer Temui Wali Kota Padang

Langgam.id - Seratusan guru yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) mendatangi Rumah Dinas Wali Kota Padang.

Ilustrasi - Guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) saat diskusi bersama anggota DPRD Padang. [Foto: Dok. Humas DPRD Padang]

Langgam.id - Seratusan guru yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) mendatangi Rumah Dinas Wali Kota Padang unuk meminta kejelasan posisi mereka sebagai sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Jumat (19/8/2022) malam.

Para guru honorer tersebut mempertanyakan kelanjutan nasib mereka untuk diangkat sebagai PPPK). Apalagi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengumumkan penerimaan PPPK 23 Agustus 2022.

Namun, rombongan guru tersebut tidak berhasil bertemu dengan Wali Kota Padang, Hendri Septa. Rombongan guru ini hanya ditemui oleh Sekda, Andre Algamar serta Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Maidison.

Ketua FGLP Kota Padang, Imran mengatakan, mereka akan terus mendesak Pemko Padang mengenai kepastian tentang formasi untuk para guru yang lulus passing grade ini. Kehadiran mereka adalah untuk meminta kepastian apakah formasi untuk 1.228 orang ini sudah ada.

"Kalau tidak ada bagaimana solusi dari pemerintah khususnya Pemko Padang terhadap nasib dan masa depan kami guru-guru yang lulus passing grade ini," ujarnya.

Menanggapi pertanyaan perwakilan guru tersebut, Kabid Maidison mengatakan, bahwa 21 Agustus 2022, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang kembali menghadap ke KemenPAN-RB untuk menindaklanjuti permintaan pemko, dan itu langsung disampaikan oleh Wali Kota Padang.

"Kuota yang kita usulkan sebanyak 1.228 orang yang lulus passing grade, itu yang akan kita urus ke Jakarta," ucapnya.

Sementara itu, Sekda Kota Padang Andre Algamar memastikan bahwa Wali Kota Padang tetap memperjuangkan 1.228 guru lulus passing grade ini, serta akan ditindak lanjuti dengan keberangkatan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang ke Kemen PAN-RB pada hari Senin depan.

"Intinya, Wali Kota Padang telah memperjuangkan bagaimana nasib guru-guru passing grade kita,dan ini kita coba mensinkronisasikan kembali menyatukan kembali dengan para guru ini nanti setiap informasi melalui dinas pendidikan," ujarnya.

Dia menyebutkan, para guru bisa memahami dan tenang dalam mengajar. Lalu, di singgung mengenai tentang formasi yang di usulkan oleh Pemko Padang, Andre menyebut, Wali Kota Padang telah mengajukan formasi sebanyak 1.228 orang sesuai dengan data guru yang lulus passing grade.

"Kita tidak ingin menyenangkan tapi ingin menyelesaikan, kalau menyenangkan itu kita kasih janji-janji," ungkapnya.

Baca juga: Belum Diangkat Jadi PPPK, Guru Honorer Mengadu ke DPRD Padang

Andree mengaku, bahwa pihaknya ingin menyelesaikan dan memastikan bahwa guru memang mendapatkan haknya dan yang diperjuangkan. Andree juga memastikan bahwa 1.228 orang telah di usulkan dan menunggu keputusan dari pusat.

Baca Juga

Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengungkapkan bahwa memasuki musim buah-buahan saat ini, volume sampah di daerah
Volume Sampah di Padang Meningkat, Didominasi Kulit dan Biji Durian
Diduga gegara rebutan penumpang, dua agen bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di Kota Padang terlibat perkelahian hingga berujung penusukan
Agen Bus di Padang Meninggal Ditusuk Gegara Rebutan Penumpang
Seorang bocah laki-laki hanyut terbawa arus sungai di Jalan Kampung Jambak RT 02 RW 09, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan,
Diduga Terjatuh ke Sungai Saat Bermain, Bocah 9 Tahun di Padang Hanyut
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Dinas Perhubungan (Dishub) Padang menderek sejumlah mobil yang parkir tidak pada tempatnya di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman, Senin
Dishub Padang Derek Kendaraan yang Parkir Sembarangan
Seorang buruh harian lepas tersengat listrik bertegangan tinggi saat mengecat dinding gedung di Jalan Raya Indarung, Rimbo Datar Nomor 26,
Tersengat Listrik Tegangan Tinggi, Seorang Buruh Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit