Minimalisir Serangan Hama, Petani di Pessel Didorong Pertahankan Pola Tanam Serentak

Minimalisir Serangan Hama, Petani di Pessel Didorong Pertahankan Pola Tanam Serentak

Petani menanam padi di sawah. (foto: Pemkab Pessel)

Langgam.id - Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertanhortbun) Pesisir Selatan (Pessel) Nuriswan terus mendorong agar petani terus mempertahankan pola tanam serentak.

Menurut Nuriswan, melalui pola tanam serentak itu, serangan hama terhadap tanaman, terutama padi bisa diminimalisir.

"Di Pessel, pola tanam serentak ini bisa dilakukan dua kali dalam satu tahun pada 30.344 hektare lahan dan itu tersebar di 15 kecamatan yang ada," ujarnya, Selasa (11/5/2021).

Nuriswan menjelaskan bahwa dengan terhindarnya tanaman padi dari serangan hama, tentu akan memberikan keuntungan bagi petani. Selain itu, juga akan meningkatkan produksi padi.

Melalui pola tanam serentak ini, ia mengharapkan adanya peningkatan produksi per hektare. Sebab potensi produktivitas lahan di Pessel bisa mencapai 7 ton per hektarnya.

"Bila hal itu terwujud, maka diyakini target produksi padi tahun 2021 akan tercapai," ucapnya.

Nuriswan mengungkapkan, bahwa ditengah pandemi covid-19 saat ini, petani di Pessel masih tetap terlihat eksis melaksanakan aktivitasnya sebagai petani di lapangan. Baik petani budidaya padi, jagung, maupun tanaman palawija lainnya.

Ia mengimbau kepada petani untuk tidak menjual habis hasil panen agar menjamin ketersediaan stok pangan. Sisakan sebagian untuk dikonsumsi keluarga. (*/yki)

 

Baca Juga

Bukik Ameh, Gurun Emas di Pesisir Selatan: Ikon Baru Wisata Berkelanjutan Sumbar
Bukik Ameh, Gurun Emas di Pesisir Selatan: Ikon Baru Wisata Berkelanjutan Sumbar
Kritik Program Pertanian Mahyeldi-Vasko, BEM Unand: Nilai A-, A untuk Gaya Minus untuk Kinerja
Kritik Program Pertanian Mahyeldi-Vasko, BEM Unand: Nilai A-, A untuk Gaya Minus untuk Kinerja
sentra kuliner pantai carocok
Jembatan Carocok Painan Akan Jadi Ikon Baru Wisata Pesisir Selatan
Langgam.id - Pemkab Pessel mengajak dan membuka peluang bagi pemilik modal (investor) untuk berinvetasi membangun pabrik Gambir.
Hilirisasi Gambir Jadi Senjata Baru Ekonomi Pesisir Selatan
Seorang anak bernama Muhammad Firhan Akbar (9) kesetrum arus aliran listrik dari kulkas yang ada di kediamannya di Kampung Penyebrangan,
Bocah 9 Tahun di Pesisir Selatan Meninggal Dunia usai Kesetrum Kulkas
Pemkab Tanah Datar menerima bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) senilai Rp17 miliar untuk kegiatan Optimasi Lahan Non Rawa (sawah).
Tanah Datar Dapat Kucuran Dana Rp17 Miliar untuk Optimasi Lahan Sawah