Minibus Remuk Tertabrak Kereta Api di Padang, Sopir Luka-luka

Minibus Remuk Tertabrak Kereta Api di Padang, Sopir Luka-luka

Mobil tertabrak kereta api di Padang. [dok. Polsek Koto Tangah]

Langgam.id – Kecelakaan kereta api dengan mobil kembali terjadi di perlintasan rel di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Kali ini, minibus Daihatsu Terios remuk akibat kecelakaan tersebut.

Menurut Kapolsek Kota Tangah, AKP Afrino, peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/9/2021) sekitar 14.30 WIB. Sopir minibus diketahui selamat, korban mengalami luka-luka.

“Kecelakaan ini melibatkan kereta api Sibinuang dengan minibus Terios warna putih BA 1796 BE,” kata Afrino dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/9/2021).

Minibus Terios ini diketahui dikendarai oleh Asri Mukhtar (62). Setelah kecelakaan, korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas terdekat agar mendapatkan penanganan medis.

Afrino menyebutkan, korban sebelumnya hendak keluar komplek di lokasi kejadian. Namun malang, korban tidak mengetahui akan kedatangan kereta api.

“Tiba-tiba datang kereta api Sibinuang dari arah stasiun Simpang Haru menuju Pariaman. Kereta api langsung menabrak minibus hingga terseret,” jelasnya.

Hantaman yang keras membuat bagian samping minibus remuk. Kendaraan tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke unit Lakalantas Polresta Padang.

Baca Juga

150 Ribu Warga Sumbar Hidup dengan Diabetes
150 Ribu Warga Sumbar Hidup dengan Diabetes
Sumbar Siap Kembali Kirim Gambir ke India
Sumbar Siap Kembali Kirim Gambir ke India
Chatib Sulaiman Tak Kunjung Pahlawan, Harapan Sumbar Kini Tertumpang ke Dewan Gelar
Chatib Sulaiman Tak Kunjung Pahlawan, Harapan Sumbar Kini Tertumpang ke Dewan Gelar
Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyah
Mengenal Rahmah El Yunusiyah, Peraih Gelar Pahlawan Nasional Asal Sumbar yang Ditetapkan Hari Ini
Rahmah El Yunusiyah Pendiri Diniyah Putri Padang Panjang
Rahmah El Yunusiyyah Pendiri Diniyah Putri Padang Panjang Raih Gelar Pahlawan
BMKG mencatat terjadi 24 kejadian gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya pada periode 31 Oktober hingga 6 November 2025.
Sepekan Terakhir, Sumbar 24 Kali Diguncang Gempa