Langgam.id - Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) yang didirikan Syekh Sulaiman Arrasuli bersama sejumlah ulama pada 5 Mei 1928, pada tahun 2023 ini memperingati milad ke-95.
Ketua Pengurus Daerah PERTI Sumbar Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd bersama Sekretaris Dr. Khairul Fahmi dalam keterangan tertulisnya yang diterima langgam.id menyatakan, peringatan Milad kali ini mengangkat tema “Meneguhkan Khittah, Menjaga Persatuan, Menuju Indonesia Emas”.
"Pilihan tema ini tidak lepas dari kesadaran Persatuan Tarbiyah untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Visi tersebut hanya mungkin terwujud bila seluruh komponen bangsa berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia yang mumpuni," tulis Sufyarma.
Menurutnya, sebagai ormas yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial, PERTI ikut bertanggung jawab dalam melahirkan SDM yang mumpuni di bidangnya, khususnya dalam bidang keagamaan Islam. Melalui madrasah dan pesantren di bawah bendera PERTI, organisasi ini menyatakan akan terus berkontribusi untuk kemajuan peradaban bangsa Indonesia. Dengan telah bersatunya seluruh elemen, PERTI optimistis akan memberikan kontribusi lebih dalam mendukung pencapaian visi Indonesia emas 2045.
Ia menambahkan, dalam peringatan puncak milad kali ini akan dilaksanakan zikir Saidul Ummah, Pidato Milad oleh Ketua Umum Perti dan Pidato Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'arif Amin. "Momentum milad ke-95 ini diharapkan menjadi penanda makin solidnya kekuatan gerakan PERTI sesuai khittahnya."
Pengurus PERTI Sumbar juga menyatakan mesti terus berbuat dalam menjaga manhaj ahlussunnah waljamaah, berkontribusi dalam menyiapkan generasi Indonesia emas dalam menghadapi tantangan zaman 5.0 melalui madrasah, perguruan tinggi dan surau-surau, ikut serta bersama negara dalam menangkal gerakan-gerakan yang ingin merongrong persatuan dan kesatuan bangsa, memperkuat pendidikan moderasi beragama yang selama ini sudah berjalan dalam sistem pendidikan dan gerakan PERTI sehingga perperan serta dalam mengembangkan Islam yang rahmatan lil’alamin dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.(*/SS)
