Langgam.id - Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, revitalisasi jalur rel kereta di daerah tersebut tetap dilanjutkan pengerjaannya meski mengalami pengurangan anggaran. Kemudian Sawahlunto dipinjamkan kereta diesel untuk kereta wisata.
Kedua hal tersebut, menjadi hasil kunjungan Deri ke Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Sumbar dan PT KAI Divisi Regional (Divre) II Sumbar, di Padang pada awal Minggu ini.
"Kami didampingi Sekretaris Daerah, ibu Dr dr Ambun Kadri, menemui kedua instansi perkeretapian di Sumbar tersebut untuk membahas mengenai perkembangan program 'menghidupkan' kembali kereta api di Sawahlunto," tulis Deri dalam akun media sosialnya., Kamis (29/7/2021).
Ia mengungkapkan, bahwa Kepala Balai Teknik Suranto dan Kepala Divre II Kuncuro menyambut antusias kedatangan Pemko Sawahlunto,
"Terima kasih kami sampaikan pada pihak Balai Teknik dan Divre II yang begitu bersemangat dan komitmen dalam membantu Sawahlunto dalam mengaktifkan kereta," ucapnya.
Saat pertemuan itu terangnya, Kepala Balai Teknik Suranto menyampaikan bahwa, memang disebabkan pengalihan anggaran untuk penanganan pandemi covid-19, sehingga anggaran dari Kementerian Perhubungan untuk revitalisasi jalur rel kereta di Sawahlunto mengalami refocusing. Oleh karena itu anggarannya dikurangi.
Baca juga: Kisah Granat Unik Buatan Sawahlunto dalam Palagan Melawan Agresi Belanda
"Namun meski begitu, pihak Balai Teknik menyatakan tetap melanjutkan pekerjaan revitalisasi yakni memperbaiki dan membersihkan jalur rel itu dengan anggaran yang terbatas," tutur Deri.
Menyikapi itu kata Deri, Kepala Balai Teknik Kuncoro bersama Pemko Sawahlunto sepakat untuk saling bergotong royong agar pekerjaan tetap rampung di tengah keterbatasan anggaran.
"Jadi nanti akan dibagi, ada porsi pekerjaan yang diselesaikan Balai Teknik Perkeretaapian dan ada pekerjaan yang diselesaikan OPD terkait di Pemko Sawahlunto," beber Deri.
Kereta Diesel
Sementara itu kata Deri, Kepala Divre II Sumbar Kuncoro menyampaikan dukungan dari PT KAI yaitu telah memperbaiki lokomotif uap E 1060 atau telah populer dikenal sebagai 'Mak Itam'.
Selain itu sebutnya, tak hanya memperbaiki Mak Itam agar bisa beroperasi kembali, PT KAI juga bersedia meminjamkan kereta diesel pada Sawahlunto. Kereta diesel yang dipinjamkan ini yakni seri BB 3037804.
"Dengan itu semua, semoga mimpi kita dalam menghidupkan kembali kereta api di Sawahlunto, semakin menjadi nyata. Pemko Sawahlunto sedang dan terus melakukan upaya - upaya dalam merealisasikan hal tersebut," ujarnya.