Merasa Cukup, Warga Agam Kembalikan Bantuan Dampak Corona dari Pemerintah

Indra Catri | Bupati Agam Tersangka Ujaran Kebencian

Bupati Agam Indra Catri (Foto: Dok. MC Kab. Agam)

Langgam.id - Warga Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) ramai-ramai mengembalikan bantuan dari pemerintah akibat Pandemi Corona. Mereka mengembalikan bantuan tersebut karena merasa mampu dan stok makanan masih cukup hingga saat ini.

Bupati Agam, Indra Catri menyebutkan, ada sekitar 120 warga Kecamatan Malalak yang mengembalikan bantuan tersebut, mereka meminta agar bantuan itu diberikan bagi orang yang lebih membutuhkan.

 Tidak hanya itu, menurut Indra Catri, juga masih ada beberapa warga di daerah lain di Agam yang juga melakukan hal yang sama, bantuan yang telah diberikan, dikembalikan ke pemerintah.

"Masyarakat itu masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), datanya memang diubah setiap tahun. Tapi, untuk bantuan bagi masyarakat terdampak corona itu kita pakai data tahun lalu dan kita sudah berikan kepada warga sesuai data tersebut," ujarnya saat jumpa pers online Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bersama awak media, Senin (13/4/2020).

Adanya peristiwa tersebut, Indra Catri menilai masyarakat Agam hingga saat ini masih memiliki rasa kebersamaan yang tinggi untuk senasib dan sepenanggungan. Makanya, ada masyarakat yang mengembalikan bantuan yang telah diserahkan tersebut.

"Masyarakat bilang, ini sudah kami terima sesuai aturan. Maka, tolong berikan lagi kepada mereka yang berhak menerimanya," ungkap Indra Catri menyampaikan apa yang diutarakan masyarakat terkait adanya bantuan tersebut.

Di masing-masing nagari, jelas Indra Catri, juga banyak masyarakat yang menggalang dana atau mengumpulkan bantuan dari perantau, kemudian membelikan makanan untuk dibagikan ke masyarakat yang kurang mampu, ada juga mereka yang membelikan masker untuk dibagikan.

"Rasa badunsanak masyarakat Kabupaten Agam masih tinggi," ucap Indra Catri.

Ia menegaskan, Pandemi Corona ini, pemerintah harus memastikan ada beras bagi masyarakat. Pemkab Agam, katanya, juga menargetkan untuk membantu sekitar 25 ribu warga. "Mereka yang dibantu itu masuk dalam DTKS," katanya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Pendirian Kabupaten Agam Tuo Menanti Klarifikasi Data Provinsi
Pendirian Kabupaten Agam Tuo Menanti Klarifikasi Data Provinsi
Pemkab Agam Rehab 106 Rumah Tidak Layak Huni, Sasar 12 Kecamatan
Pemkab Agam Rehab 106 Rumah Tidak Layak Huni, Sasar 12 Kecamatan
Ribuan Pengunjung Banjiri Objek Wisata Agam Selama Libur Lebaran
Ribuan Pengunjung Banjiri Objek Wisata Agam Selama Libur Lebaran
Gudang Kain di Bukittingi Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Libur Lebaran di Agam, 3 Peristiwa Kebakaran 1 Orang Meninggal Dunia
Pemkab Agam Gelar Apel Gabungan Pasca Libur Idul Fitri, Pastikan Pelayanan Kembali Optimal
Pemkab Agam Gelar Apel Gabungan Pasca Libur Idul Fitri, Pastikan Pelayanan Kembali Optimal
Pawai Obor Daruak Daram Hangatkan Malam Jelang Lebaran di Lubuk Basung
Pawai Obor Daruak Daram Hangatkan Malam Jelang Lebaran di Lubuk Basung