Menuju Tahap "New Normal", Pesisir Selatan Mulai Buka Objek Wisata

Objek Wisata Pesisir Selatan

Kawasan Mandeh. (IG Presiden Jokowi)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) mulai membuka objek wisata sejak Jumat (29/5/2020). Setiap pengunjung yang datang harus mematuhi standar protokol kesehatan.

Sebelumnya, diketahui sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 22 April 2020 seluruh objek wisata ditutup. Mulai tanggal 29 Mei kembali dibuka.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengatakan, PSBB di Pesisir Selatan masih akan dilangsungkan hingga 7 juni 2020. Namun, semua objek wisata sudah  mulai dibuka untuk umum mulai dari Mandeh, Pantai Carocok Painan, Jembatan Akar dan lainnya.

"Hanya saja pengunjung di objek wisata tidak bisa leluasa seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena diharuskan menaati protokol penanganan protokoler covid-19," katanya lewat keterangan tertulis, Sabtu (30/5/2020).

Objek wisata dibuka dengan ketentuan pengelola destinasi wisata memprioritaskan pelayanan paket perjalanan komunitas kecil seperti keluarga, kantoran, dan komunitas lainnya. Selain itu pengelola destinasi memastikan pengunjung dalam kondisi sehat dan bebas gejala klinis covid-19.

Pengelola destinasi massal harus melakukan pembatasan pengunjung dengan risiko tinggi seperti lanjut usia, memiliki riwayat penyakit penyerta, dan lain-lain. Pengelola pemandu wisata mengutamakan layanan wisata minat khusus seperti resort, diving, snorkeling, wisata gunung dan  dengan waktu tinggal relatif lama.

"Sementara bagi wisatawan asing wajib menyertakan surat keterangan hasil uji PCR yang menyatakan negatif," katanya.

Ia mengatakan, dibukanya fasilitas umum merupakan rangkaian kegiatan untuk mematangkan pelaksanaan "new normal" atau tatanan kehidupan baru dalam mencegah infeksi covid-19 di daerah setempat.

Pengecekan kendaraan dan orang yang masuk ke daerah Pesisir Selatan juga akan semakin ketat di perbatasan daerah baik dengan Kota Padang, Provinsi Bengkulu dan juga Jambi.

"Pengecekan di perbatasan akan dilakukan lebih ketat sehingga infeksi covid-19 di Pesisir Selatan benar-benar bisa ditekan," katanya.

Selain itu, tracking dan uji sampel swab terhadap orang-orang yang diduga kontak erat dengan pasien covid-19 juga akan terus dimaksimalkan.

Baca juga : Kontak dengan Pasien Positif Covid-19 dari Padang, 41 Warga Pessel Dilakukan Tes Swab

Dari catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Pesisir Selatan hari ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif virus Corona jenis baru tersebut, sehingga pasien positif masih 18 orang. (*/Rahmadi/SS)

Baca Juga

Polisi Hutan (Polhut) Pesisir Selatan pasang kandang jebak untuk harimau yang terkam ternak warga di Pesisir Selatan,
Harimau Terkam Ternak Warga di Pesisir Selatan, Polhut: Sudah Dipasang Kandang Jebak
Pencarian dua korban hanyut terbawa arus sungai di Kampung Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan,
Hari Ketiga Pencarian, 2 Korban Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pessel Belum Ditemukan
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki