Menteri Risma Resmikan Jembatan Gantung di Dharmasraya

Menteri Risma Resmikan Jembatan Gantung di Dharmasraya

Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan jembatan gantung di Kabupaten Dharmasraya. (Foto: M Afdal Afrianto/Langgam)

Langgam.id - Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Tri Rismaharini meresmikan sebuah jembatan gantung di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (28/5/2023).

Peresmian jembatan ini, dalam rangka peringatan HLUN ke-27 dan HUT Tagana ke-19 tingkat nasional tahun 2023. Risma menyebut, jembatan gantung yang baru ia resmikan itu, jembatan ke 173 yang dibangun oleh Tagana dan warga dalam program 1000 jembatan gantung.

"Saat ini, sudah ada 173 jembatan gantung yang didirikan Tagana dan warga, termasuk yang hari ini. Berkat dibangun jembatan ini, akan mempersingkat perjalan warga Kecamatan Koto Salak dengan Sungai Rumbai," katanya,
Minggu (28/5/2023).

Lebih lanjut menurutnya, Sebelumnya, warga harus menempuh perjalanan selama 10 kilometer untuk ke pasar dan sekolah yang berada di kecamatan sebelah. Namun menurutnya, berkat hadirnya jembatan ini warga hanya perlu menempuh jarak selama 15 menit untuk kesana.

"Biasanya selama 10 kilometer itu menempuh perjalanan selama 1,5 jam, namun sekarang hanya 15 menit. Total anggara yang dihabiskan 300 juta rupiah, dengan perkiraan umur jembatan selama 15 tahun," ujarnya.

Menurut Risma, nantinya di atas jembatan ini akan menampung maksimal 3 orang dan 1 motor. Lalu, Risma menjelaskan, jembatan seperti ini sebenarnya diperuntukkan untuk mitigasi bencana.

"Jadi jembatan ini di bangun agak tinggi, jadi kalau terjadi tsunami dan airnya naik ke sungai, masyarakat tetap aman," jelasnya.

Namun menurutnya, jembatan di Dharmasraya berbeda, karena ada permintaan khusus dari masyarakat.

"Tapi kali ini, permintaan warga untuk menghubungkan akses di sini untuk mereka ke pasar dan sekolah agar lebih mudah.
Jadi kami turuti, nanti kalau ada yang rusak, Tagana yang memperbaiki," ujarnya.

Pantauan langgam.id di lokasi, terlihat jembatan tersebut dicat warna merah dengan lilitan kawat besi. Selain meresmikan jembatan, Risma terlebih dahulu menanam sebuah batang durian di sebelah jembatan gantung tersebut.

Dalam peresmian jembatan itu, Risma juga didampingi oleh Bupati Dharmasraya dan Wali Kota Payakumbuh.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dharmasraya, Adlisman mengucapkan rasa terimakasih atas terealisasinya pembangunan jembatan gantung didaerahnya. Menurut Adlisman,
jembatan tersebut sangat bermanfaat untuk warga sekitar.

"Dengan adanya pembangunan jembatan ini, warga tidak lagi kesulitan untuk menyeberangi sungai dan menempuh jarak yang sangat jauh. Dan mempermudah masyarakat dalam melaksanakan aktivitasnya," ujar Adlisman.

Adlisman berharap, bantuan serupa juga dapat diberikan ke wilayah lainnya di Kabupaten Dharmasraya. Katanya, saat ini masih banyak desa di Kabupaten Dharmasraya yang mengalami hal serupa. (*/FS)

Tag:

Baca Juga

Pencarian satu orang nelayan yang dinyatakan hilang di Perairan Karang Laweh, Kecamatan Padang Barat, Padang masih belum membuahkan hasil.
Pencarian Hari ke-2 Hilangnya 1 Nelayan di Padang Masih Nihil
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim Randang Lokan Pesisir Selatan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Randang Lokan Pesisir Selatan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Karyawan Bank Nagari Bagikan 1.000 Paket Takjil dan Buka Bersama Anak Yatim
Karyawan Bank Nagari Bagikan 1.000 Paket Takjil dan Buka Bersama Anak Yatim
Jelang Lebaran 1445 Hijriah/, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Barat memastikan pasokan listrik di Sumbar aman. Selain
PLN Jamin Keamanan Pasokan Listrik di Sumbar Selama Lebaran 2024
Bertemu Ketua LKAAM, MUI dan DMI, Gubernur Usulkan Ubah Nama Masjid Raya Sumbar
Bertemu Ketua LKAAM, MUI dan DMI, Gubernur Usulkan Ubah Nama Masjid Raya Sumbar
LPM UIN Imam Bonjol Padang gelar workshop pengisian instrumen akreditasi dengan yang tema “Transformasi Menuju Perguruan Tinggi Bereputasi”.
LPM UIN Imam Bonjol Padang Gelar Workshop Pengisian Instrumen Akreditasi