Langgam.id - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) antisipasi corona (covid-19) asal Nagari Muaro Panas, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) dinyatakan meninggal dunia.
Pasien berinisial EM (59) itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (27/4/2020) sekitar pukul 04.00 WIB pagi. Dia sempat mendapatkan perawatan di RSUD Muhammad Natsir Kota Solok karena mengeluhkan gejala batuk, sesak nafas serta nyeri kepala.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, pasien itu memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit corona. Hasil rontgen menunjukkan adanya bronco phenomoni.
"Meski PDP dan belum dinyatakan positif, jenazah pasien dimakamkan sesuai protokol penanganan covid-19," kata Syofiar kepada wartawan, Senin (27/4/2020).
Menurutnya, sampel swab tengggorokan dan hidung (spesimen) pasien telah diambil dan dikirim ke Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
"Hasilnya belum keluar. Belum tentu juga positif, tapi kami minta masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran virus corona," ujarnya.
Sebelumnya pada Minggu (26/4/2020), dua PDP asal Kabupaten Solok juga meninggal dunia. Prosesi pemakaman keduanya juga sesuai protap Covid-19. (*/Irwanda/ICA)