Menilik Keindahan Aua Sarumpun

PalantaLanggam - Minangkabau adalah nama alam, dimana sistem kehidupan memiliki intitusi dengan karakter unik dan sangat khas. Minangkabau memiliki banyak keunikan dalam berbagai bidang salah satunya tempat untuk berwisata.

Dimana zaman sekarang banyak anak-anak milenial berlomba-lomba untuk mengekspos keindahan alam di Minangkabau.  Salah satunya Puncak Aua Sarumpun yang sangat dijaga keindahannya oleh masyarakatnya.

Uniknya nama ini diambil dari serumpun bambu yang tumbuh di puncak bukit dari situ lah diambil nama Aua.

Selain itu alam Minangkabau adalah segala-galanya bagi orang Minangkabau tidak hanya sebagai tempat lahir dan wafat, namun alam bagi orang Minangkabau memiliki makna filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah; syarak mangato, adaik mamakai, alam takambang jadi guru. Karena bagi orang Minang alam merupakan sunnatullah.

Puncak Aua Sarumpun ini berada di Jorong Situra nagari Tigo Koto Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar yang dimana letaknya tidak jauh dengan Kota Batusangkar. Untuk menuju ke Puncak Aua Sarumpun kita harus memiliki akses kendaraan pribadi karena untuk kita sampai kesana belum ada kendaraan umum.

Selain itu tempat wisata ini banyak dikunjungi pada siang hari karena kita bisa melihat luasnya bentangan alam Aua sarumpun yang ditumbuhi daun ilalang yang tinggi. Jalan untuk menuju Puncak Aua Sarumpun cukup terjal karena jalannya yang dipenuhi batu-batuan kecil sering kali mengakibatkan ban motor bocor dan harus lebih berhati-hati saat membawa kendaraan.

Dengan keadaan jalannya yang cukup ekstrim, jalur ini bisa dinikmati pecinta olahraga sepeda gunung sebagai latihan ataupun untuk bersenang-senang. Akan tetapi apabila hujan sebaiknya kita menghindari untuk pergi ke Puncak Aua Sarumpun karena jalan nya akan sulit untuk dilalui dan pastinya sangat licin.

Saat kita sampai di Puncak Aua Sarumpun kita akan melihat pemandangan lapangan yang sangat luas. Tidak hanya itu kita bisa juga menikmati keindahan Danau Singkarak dari atas puncak yang dikelilingi bukit-bukit. Selain itu kita juga bisa melihat Gunung Sago, Singgalang dan Merapi.

Tempat ini sangat digemari kaum milenial untuk menikmati detik-detik matahari mulai menghilang dari ketinggian. Dibukit ini ada beberapa lapak untuk para pedagang supaya para wisatawan kalau kelaparan maupun haus tidak perlu khawatir.

Puncak Aua Sarumpun ini sangat cocok bagi kita yang mencari ketenangan karna tempatnya yang jauh dari kata bising dan angin yang sejuk membuat pikiran lebih tenang. Akan tetapi, Puncak Aua Sarumpun ini tidak membuka tempat untuk kemping dikarenakan bisa merusak keasrian dari alam tersebut.

Walaupun puncak ini pernah dijadikan tempat kopi darat ikatan Pendaki Gunung untuk melakukan kemping dan tentunya harus memiliki izin dari warga setempat.

Selain kita bisa menikmati pemandangan Danau Singkarak dari ketinggian Puncak Aua Sarumpun kita juga bisa menikmati wisata kuliner yang ada didekat Danau Singkarak. Kuliner ini wajib kita coba yaitu Pangek Ikan Sasau, ikan khas dari Danau singkarak.

Dimana makanan ini dibungkus menggunakan daun pisang dan dipangang dan lebih enak disantap waktu masih panas dengan udara yang dingin ditepian Danau Singkarak.

*Mahasiswa Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Baca Juga

Universitas Andalas (UNAND) mengukuhkan lima guru besar tetap dari Fakultas Teknik di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis,
Kukuhkan 5 Guru Besar, Kini UNAND Miliki 210 Profesor
Petani Kumbang Jantan Galakkan Pembuatan Ecoenzyme dan MOL: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan
Petani Kumbang Jantan Galakkan Pembuatan Ecoenzyme dan MOL: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan
Pekarangan Jadi Media Belajar: Program PKM-MNM UNAND di Sekolah Alam IT Alkausar
Pekarangan Jadi Media Belajar: Program PKM-MNM UNAND di Sekolah Alam IT Alkausar
Ikhtiar Menguatkan Petani Bawang Alahan Panjang: Setelah Irman Gusman, Dua Mantan Rektor Unand Sambangi Kelompok Tani Kumbang Jantan
Ikhtiar Menguatkan Petani Bawang Alahan Panjang: Setelah Irman Gusman, Dua Mantan Rektor Unand Sambangi Kelompok Tani Kumbang Jantan
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) mengalami kebakaran pada Kamis (9/5/2025) malam. Rungan dalam gedung
Gedung FKM Unand Terbakar, Pakar K3 Sentil Soal Keselamatan di Institusi Pendidikan
Lantai 1-3 Gedung FKM Unand Ludes Terbakar: Ruang Kelas dan Kantor
Lantai 1-3 Gedung FKM Unand Ludes Terbakar: Ruang Kelas dan Kantor