Menikmati Durian Sepanjang Tahun

 Risa Meutia Fiana

Durian merupakan salah satu tanaman buah eksotik tropika Indonesia yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena kelezatan rasa dan kekhasan aroma yang dimilikinya sehingga dijuluki sebagai raja buah (the king fruit).

Selain sebagai penghasil buah dengan kandungan nutrisi yang spesifik, durian juga memiliki berbagai potensi seperti bahan baku untuk keperluan industri, farmasi serta potensi kayu untuk keperluan konstruksi.    

Kegunaan utama durian adalah sebagai konsumsi buah segar. Durian merupakan buah musiman sehingga tidak bisa dikonsumsi sepanjang masa. Jika  panen durian melimpah maka akan menyebabkan harga durian menjadi rendah.  Bagi pecinta durian, dengan keadaan durian buah musiman tidak biisa menikmati  durian di luar musim durian.

Solusi untuk mengatasi hal tersebut maka durian akan diolah menjadi produk olahan yang memiliki umur simpan yang lama. Produk olahan durian yang biisa  diaplikasikan dan menggunakan  teknologi sederhana yaitu, durian beku, es krim durian, selai, dan dodol durian.

Koto Rambah Bariang Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan merupakan salah satu daerah yang menghasilkan durian dan pada saat ini produksi durian hanya dapat dijual dalam segar.

Durian merupakan buah musiman sehingga tidak bisa dikonsumsi sepanjang masa. Jika  panen durian melimpah maka akan menyebabkan harga durian menjadi rendah.  Solusi mengatasi permasalah tersebut yaitu memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam kegiatan penyuluhan mengenai produk olahan durian yang memiliki umur simpan yang panjang.

Penyuluhan mengenai pemanfaatan produk olahan durian produk yang dapat dipasarkan secara komersil dilaksanakan sebagai proses awal untuk membangkitkan kemauan masyarakat untuk tidak hanya sekedar terpaku pada penjualan durian segar.

Tahap selanjutnya yaitu memberikan pelatihan pengolahan produk durian. Produk durian yang akan diproduksi merupkan produk durian yang memiliki umur simpan yang panjang sehingga durian dapat dinikmati sepanjang tahun.

*Dosen Fateta Universitas Andalas

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Luas lahan sawah di Sumatra Barat (Sumbar) pada 2022 lalu mencapai 199.988,07 hektare. (Ha). Jumlah meningkat dibandingkan pada 2021
Bukan Solok, Ini Daerah yang Memiliki Lahan Sawah Terluas di Sumbar
15 Tahun Fateta Unand, Kepakkan Teknologi Pertanian untuk Ketahanan Pangan Nasional
15 Tahun Fateta Unand, Kepakkan Teknologi Pertanian untuk Ketahanan Pangan Nasional
Inovasi Produk dalam Peningkatan Nilai Tambah Buah Sawo
Inovasi Produk dalam Peningkatan Nilai Tambah Buah Sawo
Solusi Ramah Lingkungan dan Sehat
Solusi Ramah Lingkungan dan Sehat
Hidroponik Solusi Kebutuhan Sayur Sehat Keluarga
Hidroponik Solusi Kebutuhan Sayur Sehat Keluarga
40 PPL dari 8 Kabupaten di Sumbar Ikuti Pelatihan Fasilitator Pertanian Udara Bersih
40 PPL dari 8 Kabupaten di Sumbar Ikuti Pelatihan Fasilitator Pertanian Udara Bersih