Langgam.id- Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi telah berpulang. Almarhum meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Sabtu (19/09/2020) sekitar pukul 19.55 WIB.
Seribuan orang ikut mengantarkan kepergian politisi senior itu ke tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman keluarga di Nagari Tapi Selo, Lintau Buo Utara.
Baca juga: Irdinansyah Tarmizi Berpulang: Politisi Santun, Meniti Karir dari Bawah
Irdinansyah dikenal sebagai politisi santun. Dia pernah menjadi anggota DPRD Padang dan DPRD Sumbar. Terakhir almarhum menjabat sebagai Bupati Tanah Datar sejak Februari 2016.
Salah satu warisan Irdinansyah saat memimpin Tanah Datar adalah, Jaring Asmara Kenari, yaitu menjaring aspirasi masyarakat sampai ke nagari. Irdinansyah membuka "kantor bupati" sehari penuh di kantor wali nagari.
Baca juga: Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi Meninggal Dunia
Ia tiba di nagari itu pada sore hari. Kemudian salat magrib berjemaah dan mengaji bersama. Selepas isya, dia musyawarah dengan wali nagari dan masyarakat.
"Saya tidur di rumah masyarakat. Banyak informasi yang saya dapatkan saat bersama masyarakat," ujar Irdinansyah pada awal Agustus 2019 lalu.
Baca juga: Ribuan Pelayat Antar Irdinansyah Tarmizi ke Peristirahatan Terakhir
Kegiatan dilanjutkan dengan subuh berjemaah. Kemudian alumni IAIN Imam Bonjol Padang itu keliling nagari dengan mengendarai sepeda motor.
Banyak persoalan yang ditemuinya. Di antaranya, masyarakat yang rumahnya bocor, belum punya BPJS, infastruktur, irigasi dan produksi padi yang masih rendah.
Setelah berkeliling, Irdinansyah menuju kantor wali nagari untuk berkantor. Persoalan yang ditemuinya di lapangan diselesaikannya bersama organisasi perangkat daerah yang lain.
Namun, program tersebut hanya bertahan 6 bulan. Irdinansyah jatuh sakit. Blusukannya pun terhenti. Ia harus berkawan dengan tongkat untuk berjalan hingga akhir hayatnya. (AE)