Berita terbaru dan terkini hari ini: Pelabuhan Panjang merupakan salah satu pelabuhan yang ada di Pulau Sumatra, dibangun abad ke-17.
Langgam.id - Pelabuhan Panjang merupakan salah satu pelabuhan yang ada di Pulau Sumatra, berada pada titik persilangan Pulau Sumatra dan Pulau Jawa, Pelabuhan Panjang yang didirikan pada abad ke-17 oleh pemerintah Hindia Belanda merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.
Pada abad ke-17, Pemerintah Hindia Belanda membangun Cabang Pelabuhan Panjang dengan dermaga sepanjang 200 meter, menggunakan konstruksi caisson dengan kedalaman -7 m.LWS beserta satu unit gudang yang cukup luas.
Pelabuhan Panjang kemudian berkembang menjadi pelabuhan besar di Pulau Sumatra dan berperan sebagai urat nadi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung hingga saat ini.
Cabang Pelabuhan Panjang melayani kapal dengan berbagai jenis barang, seperti barang umum, barang dalam kantung, curah cair, curah kering dan petikemas.
Diketahui, arus petikemas juga terus tumbuh setiap tahunnya seiring pertumbuhan kegiatan industri, pertambangan, dan perkebunan di wilayah itu.
Tersedianya terminal petikemas yang dilengkapi dengan tiga kontener crane, lima transtainer, dan top loader, serta didukung terminal khusus curah yang ada saat ini, pelabuhan ini siap memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pengguna jasa.
Namun, untuk Idul Fitri tahun ini, Pelabuhan Panjang juga difungsikan sebagai jalur alternatif untuk para pemudik menuju pulau Sumatra.
Pengaktifan Pelabuhan Panjang sebagai jalur alternatif untuk mudik, karena kondisi Pelabuhan Merah sudah sangat padat, sehingga butuh jalur lain untuk mengurai kemacaten.
Jalur ke Pelabuhan Panjang, para pemudik melewati Pelabuhan Indah Kiat Merak, dan Kementerian Pehubungan juga telah menyediakan dua kapal di pelabuhan tersebut, yaitu KM Mutiara 7 dan KM Mutiara Berkah I.
"Yang mau mudik ke Sumatra, alternatif dan kapal Merak-pelabuhan Panjang. Naiknya di Pelabuhan Indah Kiat Merak, nanti turunnya di Pelabuhan Panjang," ujar Menteri Pehubungan, Budi Karya Sumadi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (29/4/2022).
Selain Indah Kiat, Kemenhub juga menyiapkan dermaga Ciwadan ke Pelabuhan Bakauheni untuk para pemudik tahun ini.
Baca juga: Keluar Tol Sebelum Palembang, Pemudik dari Jakarta Lancar Tanpa Macet Sampai ke Sumbar
Sementara itu, data dari PT ASDP Indonesia Ferry, lonjakan penumpang di Pelabuhan Penyebarangan Merak tahun ini meningkat sekitar 40 persen jika dibandingkan musim mudik tahun 2019.
Hingga Jumat (29/4/2022), tercatat sebanyak 32 ribu kendaraan per hari berangkat melalui Pelabuhan Penyebarangan Merak.
—