Langgam.id - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner terus tumbuh di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat. Dinas Kominfo Pemko setempat merilis, hingga kini terdapat 992 usaha kuliner, 290 makanan ringan, dan 201 makanan basah berbasis UMKM di kota kecil tersebut.
Tumbuhnya bisnis kuliner, menurut rilis Kominfo, menunjukkan tingginya minat masyarakat Padang Panjang dalam aktivitas jual beli makanan. "Didukung dengan kondisi cuaca yang dingin dan sering hujan, makanan merupakan pilihan bisnis yang berpotensi untuk dikembangkan."
Pemerintah Kota Padang Panjang disebutkan berupaya pertumbuhan ekonomi di Kota Serambi Mekkah itu di tengah penangangan wabah Covid-19. Berbagai program diupayakan. Antara lain, pelatihan dan pembinaan UMKM, penyaluran modal melalui UPTD Dana Bergulir, pemberian bantuan usaha dan pengecekan timbangan secara rutin. UMKM diharapkan menjadi penggerak perekonomian.
Menurut rilis itu, hadirnya pasar kuliner secara terpusat juga menjadi hal yang terus mendorong tumbuhnya usaha makanan. Dengan harga yang relatif terjangkau, lokasi yang strategis, dan citarasa yang menggugah selera, pasar kuliner merupakan pilihan yang tepat bagi para pecinta kuliner.
Berbagai kreasi mulai dari makanan khas daerah, masakan nusantara, hingga luar negeri pun hadir di pasar ini untuk memanjakan lidah pengunjung baik dalam maupun luar kota.
Pemerintah Kota Padang Panjang disebutkan, juga terus meningkatkan kualitas jaringan internet. Hal ini dilakukan untuk mendorong peningkatan transaksi digital oleh masyarakat dan pedagang. "Para pebisnis makanan tentunya akan sangat terbantu dengan pemesanan secara daring mengingat terbatasnya aktivitas saat tatanan era normal baru." (*/SS)