Melihat Puisi Bergerak di Payakumbuh Poetry Festival 2022

Langgam.id - Puisi yang dibacakan sambil berdiri di atas panggung mungkin sudah lazim adanya. Penonton mungkin juga telah biasa menikmati pembacaan puisi yang diiringi musik. Namun bagaimana jika kita bisa menikmati puisi yang bergerak? Tentu akan menarik.

Inilah yang coba dihadirkan di Payakumbuh Poetry Festival (PPF) 2022, 4-6 Desember mendatang.

Di tahun ketiga PPF ini, ada yang namanya pertunjukan Puisi Visual (Visual Poetry). Menurut kurator PPF 2022 Heru Joni Putra, Puisi Visual adalah upaya untuk menafsirkan puisi ke dalam berbagai medium visual.

“Puisi Visual merupakan hasil penafsiran puisi dengan memanfaatkan berbagai medium visual sebagai elemen untuk menampilkan peranti puitiknya,” jelasnya.

Dalam konteks PPF ini, lanjut Heru, yang dimaksud visual itu bisa berupa video yang mengedepankan unsur animasi, gambar bergerak, permainan tipografi, aspek-aspek dokumenter atau film pendek, dan lain sebagainya.

PPF tahun ini memang mencoba mempersembahkan puisi dalam beragam ‘kemasan’ agar bisa dinikmati siapa saja. Meski bertajuk festival puisi, PPF 2022 ingin agar puisi tidak hanya sebatas dinikmati oleh kalangan sastrawan saja.

Selain Puisi Visual, ada juga pertunjukan Puisi Bunyi (Sound Poetry). Jika Puisi Visual menjadikan ragam medium visual untuk menyampaikan puisi, maka dalam Puisi Bunyi puisi dihadirkan sebagai bebunyian.

“Puisi Bunyi merupakan hasil penafsiran terhadap puisi ke dalam medium bunyi,” kata Heru lagi.

Medium tersebut, lanjutnya, bisa berupa instrumen musik konvensional seperti gitar, biola, ataupun penghasil bunyi lainnya, misalnya seperti mulut, tepuk tangan pada badan atau benda lain, dan sebagainya.

“Puisi bunyi bisa berupa lantunan, dendang, tembang, atau pelafalan bebunyian tertentu, cenderung tanpa bait, syair, atau lirik”, jelas penyair asal Payakumbuh ini.

Masih ada lagi yang namanya Rantak Puisi. Ini merupakan lomba pembacaan puisi eksperimental.  Rantak Puisi ini pada mulanya merupakan adaptasi bebas dari Slam Poetry yang kemudian mengerucut menjadi semacam lomba pembacaan puisi eksperimental yang bersifat terbuka.

Sepanjang berlangsungnya PPF 2022 nanti, siapa saja yang berada di area festival bisa ikut berpartisipasi dalam Rantak Puisi.

Pesertanya tidak terikat dengan sejumlah ketentuan lomba baca puisi umumnya dan secara bebas bisa membacakan puisi sekreatif mungkin di sekitar area festival.  Juri-juri rahasia yang berkeliaran di sekitar area festival, akan menilai penampilan para peserta Rantak Puisi.

Bagi yang belum pernah mendengar Syair Sufi, PPF 2022 ini juga kesempatan bagus untuk mendengar lantunan syair-syair ‘magis’ tersebut. Syair sufi yang biasanya hanya dibacakan di surau-surau tradisional, kini hadir di tengah-tengah khalayak ramai.

Salah satu sastra lisan yang hampir punah juga bakal hadir di PPF kali ini, yaitu Basijobang. Seni bercerita dengan iringan kecapi dan korek api ini, melengkapi serangkaian pertunjukan menarik di PPF 2022.

Semuanya itu bisa dinikmati bersama kuliner tradisional yang tersaji di lokasi festival, Agamjua Art and Culture Caffe, Payakumbuh.

--

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini

 

 

Baca Juga

Penutupan PPF 2023: Ratusan Penikmat Sastra Disuguhi Penampilan Seniman Kelas Dunia
Penutupan PPF 2023: Ratusan Penikmat Sastra Disuguhi Penampilan Seniman Kelas Dunia
PPF 2023: 2 Seri Diskusi Soal Kelindan Puisi, Visual, Musik dan Pertunjukan di Asia Tenggara
PPF 2023: 2 Seri Diskusi Soal Kelindan Puisi, Visual, Musik dan Pertunjukan di Asia Tenggara
PPF 2023: Dekatkan Pelajar dengan Sastra, Para Sastrawan Kunjungi Sekolah
PPF 2023: Dekatkan Pelajar dengan Sastra, Para Sastrawan Kunjungi Sekolah
PPF 2023, Supardi: Payakumbuh Banyak Melahirkan Tokoh Berpengaruh dalam Dunia Sastra
PPF 2023, Supardi: Payakumbuh Banyak Melahirkan Tokoh Berpengaruh dalam Dunia Sastra
Diikuti Sastrawan dan Seniman Asia Tenggara, PPF 2023 Dibuka Malam Ini
Diikuti Sastrawan dan Seniman Asia Tenggara, PPF 2023 Dibuka Malam Ini
PPF 2023: Akomodir Temu Seni Lintas Disiplin
PPF 2023: Akomodir Temu Seni Lintas Disiplin