Melihat Cara Membuat Lamang yang Terkenal di Sumbar

Langgam.id – Ranah Minang tidak hanya tersohor akan keindahan alamnya, namun juga terkenal dengan beragam keunikan tradisi, salah satunya Malamang.

Tradisi Malamang, biasanya dilaksanakan pada hari- hari besar seperti, masuk bulan suci Ramadhan dan lebaran. Selain itu, Malamang juga dilaksanakan sebelum resepsi pernikahan dan kegiatan lainnya.

Membuat Lamang, terdapat sejumlah bahan yang harus dipersiapkan seperti, bambu, santan kelapa, daun pisang, beras ketan dan garam.

Setelah meracik bumbu, bahan Lamang seperti santan dan beras ketan dimasukin kedalam bambu yang sudah dipotong sepanjang setengah meter.

Bambu yang sudah diisi beras ketan dan santan dilanjutkan proses selanjutnya untuk dibakar.

Proses pembakaran menggunakan dengan cara unik, dimana Lamang diposisikan berdiri, sementara api nya tidak boleh besar, sehingga Lamang bisa masak merata pada bagian dalamnya.

Setelah proses pembakaran lamang selesai dengan durasi kurang lebih lima jam maka Lamang baru matang dan bisa dinikmati secara bersama.

Warga Jorong Situmbuak, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, Rosda mengatakan, Malamang tradisi orang Minang yang dilaksanakan pada hari sebelum pernikahan. “Iyo, Iko tradisi kito,” kata Rosda pada saat proses pembakaran lamang, Sabtu (1/2/2021).

Baca Juga

Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Kementerian PU
Kementerian PU Cek Struktur Jembatan Kembar Usai Dilanda Banjir
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
M. FAJAR RILLAH VESKY
Halaban, Penyambung Nafas Republik yang Terlupakan
Profil Boubakary Diarra, Gelandang Baru Semen Padang FC Asal Prancis
Profil Boubakary Diarra, Gelandang Baru Semen Padang FC Asal Prancis