Me Time Ternyata Efektif Jaga Kesehatan Mental

Me Time Ternyata Efektif Jaga Kesehatan Mental

Ilustrasi me time, (Foto: pixabay)

Langgam.id – Salah satu metode yang sederhana untuk memastikan kondisi mental tetap terjaga adalah dengan memberikan waktu eksklusif untuk diri sendiri, yang disebut sebagai “me time”.

Dilansir dari halodoc.com Kamis (16/11/2023) Me time adalah waktu yang diberikan atau dihabiskan untuk diri sendiri, namun sayangnya, sebagian orang masih menganggapnya sebagai sesuatu yang egois karena fokus pada kepentingan pribadi. Padahal, me time sebenarnya adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental, terutama jika seseorang memiliki jadwal harian yang sangat sibuk dan sulit untuk merawat diri sendiri.

Menurut para pakar, me time diyakini sebagai praktik yang dapat mengurangi tingkat stres, meningkatkan efisiensi, serta mengembalikan vitalitas individu. Pada saat tertentu, diperlukan waktu untuk merawat aspek mental, emosional, dan spiritual agar lebih positif, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi hubungan dengan orang-orang terdekat dan lingkungan kerja.

Dalam baris besarnya, terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh untuk kesehatan mental dengan mengalokasikan waktu untuk “me time” secara berkala. Pertama, ini memungkinkan pikiran untuk bersantai. Terus-menerus menjadi “aktif” tanpa henti dapat menguras energi otak. Dengan memberi kita waktu tanpa gangguan pekerjaan, kita memberi peluang pada otak untuk beristirahat, yang pada gilirannya dapat membantu merevitalisasi pikiran dan tubuh secara bersamaan.

Kedua, me time dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Terkadang, kelelahan kerja atau “burnout” dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas. Terlebih lagi jika ada tanggung jawab rumah tangga, me time sesekali bisa membantu memulihkan konsentrasi dan fokus, sehingga kita dapat menjadi lebih produktif dalam pekerjaan.

Selain itu, me time juga memberikan kesempatan untuk mendengarkan diri sendiri. Ini adalah waktu untuk merenung dan introspeksi diri terhadap pengalaman kita. Melalui hal ini, kita dapat memahami diri sendiri dengan lebih baik dan mengidentifikasi kebutuhan pribadi kita.

Manfaat keempat dari me time adalah membantu mengatasi masalah dengan lebih efektif. Saat kita merasa stres dan lelah, sulit menemukan solusi atas masalah yang menghadang. Oleh karena itu, mengalokasikan waktu untuk diri sendiri dapat membantu kita mencari solusi dengan pikiran yang lebih jernih.

Terakhir, me time juga dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain. Dengan memberi kita waktu untuk sendiri, kita dapat lebih menghargai hubungan dengan orang lain, menjadi lebih terbuka, dan memahami kebutuhan mereka.

Meskipun kita mungkin hanya memiliki waktu yang singkat, seperti lima menit, kita dapat memanfaatkannya dengan baik dengan bernapas secara perlahan, memijat tubuh, atau bahkan hanya duduk dengan tenang. Namun, jika memungkinkan, meluangkan waktu lebih lama untuk me time, seperti sehari penuh, dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk keseharian kita. Ini penting bagi semua orang, tidak hanya bagi mereka yang bekerja di kantor, seperti yang dijelaskan dalam artikel “Ini Pentingnya Me Time untuk Ibu Rumah Tangga.” (Indah/Fs)

Tag:

Baca Juga

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau kondisi Nagari Padang Laweh Malalo di Kabupaten Tanah Datar yang turut luluh
Menteri PU Tinjau Kondisi Nagari Padang Laweh Malalo Tanah Datar Pascabencana
Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 269,5 ton pada Selasa (9/12/2025).
Bulog Sudah Salurkan 725,8 Ton Beras CBP ke Daerah Terdampak Bencana di Sumbar
Satlantas Polres Kota Padang Panjang melakukan uji coba pembukaan jalur Padang-Bukittinggi jalur Lembah Anai untuk kendaraan roda dua mulai hari ini Senin (8/12/2025).
Jalur Lembah Anai untuk Roda Dua Ditutup Sementara Imbas Cuaca Buruk
Pemkab Tanah Datar resmi perpanjang masa tanggap darurat selama tujuh hari terhitung mulai 10-17 Desember 2025 mendatang.
Masa Tanggap Darurat di Tanah Datar Diperpanjang hingga 17 Desember
LP2M UIN Imam Bonjol Padang menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan untuk menindaklanjuti hasil evaluasi KKN 2025
Susun Rancangan Model KKN dan Pengabdian Dosen 2026, LP2M UIN IB Padang Gelar FGD
Dirut Bank Nagari Gusti Candra Raih TOP 100 CEO 2025 dari Infobank
Dirut Bank Nagari Gusti Candra Raih TOP 100 CEO 2025 dari Infobank