Masyarakat Solsel Mulai Nikmati Listrik Proyek Panas Bumi

Masyarakat Solsel Mulai Nikmati Listrik Proyek Panas Bumi

Petugas PLN saat mengecek instalasi listrik di Pekonina (ist)

Langgam.id - Produksi listrik hasil eksplorasi megaproyek panas bumi yang dikelola PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mulai dinikmati masyarakat. Listrik itu sudah dialirkan ke PLN dan sudah mengalir ke jaringan transmisi tol Sumatra.

"Produksi listrik oleh PT SEML di Wilayah Kerja Produksi (WKP) Liki Pinangawan, sudah berhasil. Listrik ini sudah mengalir melalui Gardu Induk Muaralabuh ke jaringan tol Sumatra melalui Gardu Induk Sungai Rumbai. Sejumlah wilayah di Solsel bahkan sudah menikmati listrik dari sana saat ini," ujar Manager bagian jaringan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok, Agung Ariwibowo, Jumat (29/11/2019).

PT SEML lanjutnya, berhasil memproduksi listrik dari panas bumi sebesar 86 megawatt. Sebanyak 80 megawatt sudah mengalir ke PLN. Enam sisanya dimanfaatkan untuk kebutuhan perusahaan.

Pihaknya sudah menyediakan cadangan listrik untuk wilayah Solsel sebesar 30 mega volt ampere (MVA) di GI Muaralabuh. Pasokan ini katanya, melebihi dari kebutuhan ideal listrik di daerah Sarantau Sasurambi itu saat ini.

PLN sengaja menyediakan cadangan listrik yang besar untuk Solsel guna mendukung perkembangan daerah tersebut menjadi investasi kawasan industri dan pariwisata.

"Saat ini beban puncak di Solsel hanya butuh sembilan megawatt. Sedangkan kapasitas yang kami disediakan 30 MVA supaya industri bisa tumbuh," katanya.

"Pemadaman lampu tidak akan terjadi lagi. Jika pun terjadi durasinya tidak akan lama sebab GI Muaralabuh bisa juga memanfaatkan aliran listrik dari Sungai Rumbai," sambungnya.

Manajer PLN Rayon Muaralabuh Aprinaldo menambahkan, saat ini sudah 84,78 persen penduduk Solsel dijangkau sistem kelistrikan. "Kalau listrik dari PLN di Solsel mencapai 78 persen. Ditambah adanya PLTMH dan sumber lainnya sudah mencapai 84,78 persen keseluruhan," katanya.

Sementara itu, Site Support Manager PT SEML, Yulnofrins Napilus dengan telah berproduksinya listrik tersebut, diharapkan keberadaannya bisa membawa kemajuan. Artinya, dengan lancarnya listrik di Solsel bisa menarik investor ke kabupaten itu sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Dengan kapasitas yang cukup besar disediakan PLN diharapkan banyak investor tertarik ke Solok Selatan sehingga terbuka lapangan kerja baru. Selain itu dengan stabilnya listrik di Solok Selatan diharapkan UKM bisa tumbuh dan berkembang sehingga perekonomian terus naik," ujarnya. (*/ICA)

Baca Juga

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Gubernur Mahyeldi Puji Kepedulian PLN untuk Sektor Pendidikan di Sumbar
Gubernur Mahyeldi Puji Kepedulian PLN untuk Sektor Pendidikan di Sumbar
Martius resmi diusulkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan definitif untuk masa jabatan 2024-2029. Sementara David Tester
Martius Diusulkan Jadi Ketua DPRD Solok Selatan Definitif
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
Pemkab Solok Selatan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) tahap ketiga periode Agustus,
Kendalikan Inflasi, Pemkab Solsel Gelar Bazar Subsidi dan Pasar Murah
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi